Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Bibliografi 26 (1987-2007)
Pengarang Lucky Heriyanto;
Kata Kunci IT Governance; Enabler; Inhibitor
Pembimbing 2 Arrianto Mukti Wibowo
Tahun buku 2008
Barcode RFID baru 11752785
Progam Studi Magister Teknologi Informasi (MTI)
Tahun Angkatan 2005
Lokasi FASILKOM-UI;
Tanggal Datang 28/04/2008
Abstrak Indonesia
ABSTRAK

ABSTRAK Aplikasi suku cadang di dealer-dealer PT. X masih dibangun dengan cara tradisional dalam bentuk silo-silo dan keterlibatan orang-orang bisnis masih sedikit, sehingga pada saat terjadi perubahan proses bisnis membutuhkan waktu yang lebih lama dan usaha yang lebih besar. Aplikasi ini tidak terintegrasi dengan aplikasi akutansi di dealer dan aplikasi main dealer sehingga banyak terjadi pekerjaan untuk entry ulang transaksi untuk integrasi aplikasi. Arsitektur aplikasi saat ini adalah client-server dengan fat client sehinga setiap ada perubahan aplikasi harus di-install ke semua komputer client. Hal ini sangat menyulitkan staff TI karena aplikasi sering mengalami perubahan dan dealer-dealer terseber di wilayah yang luas. Pendekatan SOA akan digunakan untuk merancang arsitektur aplikasi dealer suku cadang, dimulai dengan memahami problem domain, menggali kebutuhan pengguna, menganalisa kesenjangan proses bisnis dan kebutuhan pengguna, service oriented analysis, service oriented design, pemilihan teknologi yang cocok kemudian analisa hasil perancangan aplikasi dengan arsitektur lama dan permasalahan yang dihadapi. Service Oriented Architecture (SOA) adalah gaya arsitektur yang memungkinkan untuk interaksi antara berbagai aplikasi dan tidak tergantung pada platform, bahasa pemrograman dan lokasi . Arsitektur SOA memiliki fitur utama adaptif, reuseable dan fleksibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan arsitektur dengan pendekatan SOA dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi yaitu aplikasi lebih mudah di rubah mengikuti proses bisnis, dapat diintegrasikan dengan aplikasi akutansi dealer dan aplikasi main dealer dan lebih mudah dalam meyebarkan (deploy) aplikasi. Teknologi yang saat ini paling cocok digunakan untuk hasil perancangan adalah web service. Kata kunci : Service-Oriented Architecture Suku Cadang x+108 halaman; 47 gambar; 2 tabel; 12 lampiran Daftar acuan 24 (1999-2007)

Judul Analisa faktor pendukung dan penghambat integrasi data antar unit TI: studi kasus PUSINTEK XYZ
Tgl Pemasukan 28 April 2008
NPM 7205002248
Abstrak English
ABSTRAK

The implementation of good corporate governance in the public sector has the same importance as a corporate sector. The pursuit of accountability and transparency either from stakeholder or the public society lacked for support to create good governance in the public organization. This research focussed on the IT Governance which is implemented in Center of Finance Information and Technology (Pusintek) as a part of secretariat General at Indonesian Republic Department of XYZ. THe methodology of this research was a case study and qualitatively mapped theorys of TT Governance at case study place descriptively. Target of this Research is to see applying mechanism of IT Governance at case study place and look for magnitude of related problems of IT Governance Peculicarly, will be seen several factors supporting (enablers) and pursue (inhibitors) it for good IT Governance.

Subjek IT Governance (Organization);
Pembimbing 1 Budi Yuwono
Fisik x+126 pages; il.+ 27 figures; 11 tables+ 12 attachments; p cm.
Bahasa Indonesia
Lulus Semester Genap 2008
Penerbitan Jakarta: Pasca Sarjana - MTI : 2008
No. Panggil T-0675 (Softcopy T-0328)
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
T-0675 (Softcopy T-0328) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 24471
ABSTRAK

ABSTRAK Aplikasi suku cadang di dealer-dealer PT. X masih dibangun dengan cara tradisional dalam bentuk silo-silo dan keterlibatan orang-orang bisnis masih sedikit, sehingga pada saat terjadi perubahan proses bisnis membutuhkan waktu yang lebih lama dan usaha yang lebih besar. Aplikasi ini tidak terintegrasi dengan aplikasi akutansi di dealer dan aplikasi main dealer sehingga banyak terjadi pekerjaan untuk entry ulang transaksi untuk integrasi aplikasi. Arsitektur aplikasi saat ini adalah client-server dengan fat client sehinga setiap ada perubahan aplikasi harus di-install ke semua komputer client. Hal ini sangat menyulitkan staff TI karena aplikasi sering mengalami perubahan dan dealer-dealer terseber di wilayah yang luas. Pendekatan SOA akan digunakan untuk merancang arsitektur aplikasi dealer suku cadang, dimulai dengan memahami problem domain, menggali kebutuhan pengguna, menganalisa kesenjangan proses bisnis dan kebutuhan pengguna, service oriented analysis, service oriented design, pemilihan teknologi yang cocok kemudian analisa hasil perancangan aplikasi dengan arsitektur lama dan permasalahan yang dihadapi. Service Oriented Architecture (SOA) adalah gaya arsitektur yang memungkinkan untuk interaksi antara berbagai aplikasi dan tidak tergantung pada platform, bahasa pemrograman dan lokasi . Arsitektur SOA memiliki fitur utama adaptif, reuseable dan fleksibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perancangan arsitektur dengan pendekatan SOA dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi yaitu aplikasi lebih mudah di rubah mengikuti proses bisnis, dapat diintegrasikan dengan aplikasi akutansi dealer dan aplikasi main dealer dan lebih mudah dalam meyebarkan (deploy) aplikasi. Teknologi yang saat ini paling cocok digunakan untuk hasil perancangan adalah web service. Kata kunci : Service-Oriented Architecture Suku Cadang x+108 halaman; 47 gambar; 2 tabel; 12 lampiran Daftar acuan 24 (1999-2007)