Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KP-0920 (Softkopi KP-485) SCKP-321
Collection Type Kerja Praktek (KP)
Title Pengembangan vulnerability assessment report generator pada PT IBM Indonesia
Author Clara Vania;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2008
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KP-0920 (Softkopi KP-485) SCKP-321 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 26093
Vulnerability Assessment Report Generator merupakan sebuah sistem yang dikembangkan oleh PT IBM Indonesia untuk menganalisis celah-celah keamanan yang terdapat di dalam suatu jaringan komputer. Sistem ini akan digunakan di lingkungan internal perusahaan oleh para karyawan PT IBM Indonesia yang menangani permasalahan keamanan komputer. Sistem ini diharapkan dapat digunakan baik untuk menganalisis jaringan internal IBM maupun jaringan yang terdapat pada sisi klien. Fitur utama yang disediakan oleh sistem ini adalah Generate File. Melalui fitur ini, laporan celah keamanan dari suatu jaringan akan diproses menjadi sebuah laporan lain yang lebih terstruktur dan mudah dipahami. Selain fitur Generate File, ada beberapa fitur tambahan yang disediakan oleh sistem ini, yaitu See Summary, Delete File, Add Vulnerability Data, Manage Vulnerability Data, dan Browse Vulnerability Data. Fitur-fitur tambahan ini digunakan untuk mengolah data yang telah atau akan disimpan ke dalam database. Setelah melaksanakan kerja praktik selama 7 minggu di PT IBM Indonesia, pelaksana KP telah berhasil mengembangkan sistem Vulnerability Assessment Report Generator lengkap dengan fitur-fitur yang diinginkan dengan baik. Sistem ini diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja karyawan PT IBM Indonesia dalam menangani masalah keamanan komputer dengan lebih cepat dan mudah mengingat cara pengolahan data yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Selain itu, dengan database vulnerability yang terpusat, penanganan masalah celah keamanan juga diharapkan dapat diselesaikan dan dicatat dengan lebih mudah.