Penelitian ini mengusulkan analisis pemilihan kombinasi lokus yang tepat dalam melakukan inferensi kesukuan dengan menggunakan teori informasi. Pemilihan lokus yang signifikan dalam membedakan keunikan antar suku diharapkan mampu memperbaiki tingkat akurasi pada sistem inferensi kesukuan yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya. Sistem yang dikembangkan menggunakan logika fuzzy dan memanfaatkan distribusi probabilitas marka alel sebagai fungsi keanggotaan fuzzy. Data yang didapat mengenai informasi profil DNA dari beberapa populasi suku di Indonesia digunakan dalam uji coba dan menunjukkan bahwa metode yang diusulkan dapat meningkatkan akurasi sistem dalam melakukan inferensi kesukuan.