ERP adalah sistem informasi perusahaan berbasiskan perangkat lunak yang dikemas untuk menangani kebutuhan utama informasi perusahaan dan menjadi solusi bisnis strategis yang mengintegrasikan semua fungsi mencakup manufaktur, keuangan, dan distribusi dengan memfasilitasi aliran informasi antara semua fungsi dalam perusahaan. Pentingnya peranan ERP dalam proses bisnis membuat banyak perusahaan berinvestasi untuk mengimplementasikan sistem tersebut. Namun, hasil pengimplementasian dari sistem ERP sangat beragam dengan tingkat resiko yang sangat tinggi. Beberapa organisasi sangat sukses dalam pengimplementasian sistem ERP sedangkan banyak organisasi lain mengalami konsekuensi bisnis bagaikan bencana. Oleh karena itu, mengidentifikasi, mengelola dan menyadari manfaat ERP merupakan hal yang penting untuk dilakukan perusahaan. Dengan tujuan membantu perusahaan mengevaluasi Sistem Informasi yang dimilikinya, penelitian pengukuran manfaat bisnis pengimplementasian Sistem ERP ini dilakukan pada salah satu perusahaan manufaktur perkebunan. Pengukuran manfaat akan dilakukan terhadap lima dimensi manfaat pengimplentasian Sistem ERP penelitian Shang dan Seddon dan tujuh puluh tiga subkategori manfaat berdasakan penelitian Ranti. Dimensi manfaat tersebut antara lain dimensi operasional, dimensi manajerial, dimensi strategis, dimensi infrastruktur IT, dan dimensi organisasional. Penelitian ini dilakukan melalui studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif dengan melakukan analisa gap sebelum dan sesudah diimplementasikannya ERP. Adapun hasil penelitian ini adalah PT XYZ mendapatkan manfaat pengimplementasian ERP dalam dimensi operasional, dimensi manajerial, dimensi strategis, dimensi infrastruktur IT, dan dimensi organisasional dengan total 25 kategori dan 41 subkategori manfaat diterima. Manfaat utama yang didapatkan adalah kemudahan akses informasi yang berdampak menghasilkan banyak manfaat lainnya seperti perbaikan analisis, perbaikan keputusan, dan perkembangan bisnis perusahaan.