Dalam menghadapi persaingan di industri telekomunikasi Indonesia yang semakin ketat, Business Intelligence (BI) merupakan salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas pengambilan keputusan perusahaan. Meski demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi seringkali gagal memenuhi keuntungan BI yang diharapkan. PT Bakrie Telecom, Tbk. merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia yang telah menerapkan Business Intelligence dalam organisasi mereka. Namun sejak pertama dikembangkan, evaluasi penerapan BI belum pernah dilakukan sehingga tidak diketahui secara pasti kondisi terkini pengembangan BI di organisasi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat kematangan BI serta melakukan identifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat BI di organisasi tersebut. Pengukuran tingkat kematangan BI menggunakan Watson et al. maturity model sementara Arnott BI Critical Success Factors digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat. Penelitian dilakukan dalam studi kasus secara kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap narasumber serta melakukan studi atas dokumen dari organisasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat kematangan BI di Bakrie Telecom berada dalam level 2 (growth). Organisasi juga telah memenuhi sebagian besar BI Critical Success Factors yang diuji. Penelitian ini kemudian merumuskan rekomendasi bagi perusahaan berdasarkan gap analysis.