Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-0310
Collection Type Skripsi
Title Alat Bantu Pemrograman Berorientasi Obyek/Sugeng Warjianto
Author Sugeng Warjianto,;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 1996
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-0310 96/7253 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 4489
Dalam pengembangan perangkat lunak, tahap implementasi merupakan salah satu tahap yang cukup penting. Hasil analisis dan rancangan yang baik akan sangat membantu dalam tahap implementasi tersebut, sehingga setelah tahap implementasi akan dihasilkan suatu aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi. Penelitian ini mencoba untuk menghasilkan suatu alat bantu dalam wahana CASE berorientasi obyek. Alat bantu tersebut digunakan dalam salah satu tahap pengembangan perangkat lunak, yaitu tahap implementasi. Tiga hal utama yang dilakukan oleh alat bantu tersebut adalah menjaga konsistensi antara rancangan dan implementasi, kedua adalah mengurangi tingkat kesalahan sintaks dalam penulisan program, sedangkan yang ketiga adalah mempercepat tahap implementasi. Konsistensi yang dimaksud diatas adalah adanya kesamaan data/informasi penting antara rancangan dan implementasi. Hal ini berarti setiap pengubahan data/informasi dalam implementasi maka secara otomatis mengubah rancangan, begitu juga sebaliknya. Konsistensi dapat dilakukann karena data/informasi baik hasil analisis dan perancangan maupun implementasi- disimpan dalam satu repositori (repository). Untuk mengurangi tingkat kesalahan dalam penulisan sintaks kode-kode program, ditampilkan data/informasi yang berguna dalam penulisan program dan yang terekam pada repositori. Untuk mendapatkan informasi tersebut maka digunakan antarmuka generasi ketiga -mouse, windows, pull-down menu, cotext sensitive operations, dialog box- yang masing-masing mempunyai fungsi khusus. Lingkungan pemrograman yang bersifat interaktif diharapkan dapat menimbulkan daya tarik dan mengatasi kejenuhan. Sedangkan pemanfaatan informasi hasil analisis dan perancangan yang terekam pada repositori dapat mempercepat bagi seorang pemrogram dalam tahap implementasi.