Salah satu paradigma sistem pengindeksan adalah memandang dokumen sebagai representasi dari suatu ide/tema (content representation) yang disusun dalam suatu struktur tertentu. Paradigma ini memandang bahwa struktur dari teks/ dokumen berupa organisasi dan keterhubungan antar unit-unit pada teks membwa ide/tema yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. Algoritma Luhn adalah salah satu algoritma pengindeksan yang menganut paradigma tersebut. Tugas akhir ini bertujuan memanfaatkan teknik peringkasan otomatis dan teknik text window untuk mencari alternatif pengembangan algoritma Luhn. Metodologi penelitian yang digunakan adalah melakukan studi literatur dan mencari alternatif algoritma melalui eksperimen. Pengukuran kinerja alternatif-alternatif algoritma yang didapatkan dilakukan secara empiris. Pada tugas akhir ini teknik peringkasan otomatis yang digunakan adalah algoritma automatic abstraction Salton. Saat ini konsentrasi masih ditujukan pada cara menelaah representasi dokumen dan belum memperhitungkan faktor-faktor pemrosesan teks lain seperti stemming. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa baik teknik peringkasan otomatis maupun teknik text window bisa meningkatkan kinerja algoritma Luhn dalam aspek-aspek tertentu.