Bibliografi |
8 (2000-2008) |
Barcode |
Pengarang |
Johan Wiryawan,; |
Judul English |
Tim penguji 3 |
No. Induk |
Tim Penguji 6 |
Keterangan |
Tim Penguji 7 |
Tim penguji 4 |
Timpenguji 2 |
Tim Penguji 5 |
Kata Kunci |
IT Governanve, Enabler, Inhibitor |
Pembimbing 3 |
Pembimbing 2 |
Arrianto Mukti Wibowo |
Tahun buku |
2008 |
Barcode RFID baru |
11735281 |
Progam Studi |
Magister Teknologi Informasi (MTI) |
Tahun Angkatan |
2006 |
Tim penguji 1 |
Lokasi |
FASILKOM-UI; |
Tanggal Datang |
07/10/2008 |
Lulus semester MTI |
Abstrak Indonesia |
ABSTRAK Teknologi Informasi (TI) diharapkan dapat membuat kinerja suatu organisasi menjadi lebih efisien dan efektif, sehingga berdampak pada tangible maupun intangible cost. Namun penerapan TI yang hanya berdasar pada tuntutan implementasi semata tanpa didasari dengan analisis dan tata kelola TI yang baik, tidak akan bisa selaras dengan visi dan misi organisasi. Akibatnya investasi di bidang TI hanya akan memboroskan anggaran organisasi. Sekretariat Jenderal Departemen DEF (Setjen DEF) merupakan sebuah lingkup tingkat Esselon I pada Departemen DEF yang bertindak untuk mengatur kegiatan administratif Departemen DEF. Setjen DEF dituntut untuk mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) dengan baik untuk menjadi sebuah organisasi pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Penelitian ini sifatnya deskriptif dan bertujuan untuk memetakan Tata Kelola TI pada lingkup Setjen DEF dengan menggunakan beberapa bentuk pemodelan Tata Kelola TI yang sudah ada, dengan demikian akan diketahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat penerapan Tata Kelola TI. Dengan mempergunakan hasil akhir dari thesis ini, diharapkan Sekretariat Jenderal DEF dapat meningkatkan keunggulan kompetitifnya sebagai organisasi pemerintah yang akuntabel dan transparan melalui penerapan IT Governance yang baik. Kata Kunci : IT Governance, Enabler, Inhibitor. xii+97 halaman; 14 gambar, 5 tabel Daftar acuan: 8 (2000—2006) |
Daftar Isi |
Judul |
Analisa faktor pendukung dan penghambat penerapan tata kelola TI Departemen DEF studi kasus Sekretariat Jenderal DEF |
Tgl Pemasukan |
September 2008 |
Asal |
NPM |
0606026111 |
Abstrak English |
Information Technology, hopefully will make an efficient and effective organization’s behaviours, therefore will impact into tangible and intangible aspects. However, the IT implementation which based on the implementation arraignment without analytical and good IT Governance, won’t be harmonic to the vision and mission of the organization. The consequence is the wastefully of the IT investment. Secretariat General of Department DEF (Setjen DEF) is a part of echelon 1 of the Department DEF. This Organization acts as administrative for Department DEF. Setjen DEF has to implement Good Corporate Governance (GCG) in order to be an accuntabel and tansparant government’s organization. This descriptive research try to figure IT Governance in a governmental institution. Using several models of IT Governance to help the IT Governance mapping, will gain a better way to compare the advantage of each models. After that, this research will seek out the inhibitor and enabler factors of the good IT Governance implementation. Hopefully this research result will help the Secretariat General DEF to raise the competitive advantage as an accountable and transparant governmental institution by implement the good IT Governance. Keywords : IT Governanve, Enabler, Inhibitor |
Subjek |
Strategic planning; Information systems; Information technology--Case studies. |
Penguji 2 |
Penguji 3 |
Penguji 4 |
Pembimbing 1 |
Budi Yuwono |
Fisik |
xii+97 pages; 14 figures; 5 tables |
Bahasa |
Indonesia |
Lulus Semester |
Ganjil 2008 |
Penerbitan |
Jakarta: Pascasarjana MTI UI, 2008 |
Penguji 1 |
No. Panggil |
T-0719 (Softcopy T-0374) |