Penerbit |
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas Putra Indonesia YPTK Padang |
Pengarang |
Emil Naf'an, M.Kom; |
Judul |
Seminar Nasional: Memberdayakan UMKM Elekstronik (usaha mikro, kecil dan menengah) untuk meningkatkan persaingan lokal |
Judul Artikel |
SISTEM KENDALI SCORING BOARD FUTSAL BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN KOMUNIKASI RS-485 |
Nama Prosiding |
Prosiding Senatkom |
Bahasa |
Ind |
Abstrak Indonesia |
Sistem kendali scoring board futsal saat ini masih banyak menggunakan cara manual, yaitu dengan dicatat pada papan tulis dan lama waktu pertandingan hanya menggunakan stop watch. Ada ditemukan yang menggunakan media elektronik tetapi masih sederhana dan belum lengkap fasilitas scoring boardnya, seperti tidak ada tampilan kesalahan (fault). Disamping itu jarak pengendalian menggunakan kabel yang relatif pendek, ± 15 meter dari scoring board. Hal ini bisa disebabkan standar komunikasi yang digunakan pada sistem scoring board tersebut adalah standar komunikasi RS-232. Untuk itu diperlukan suatu sistem scoring board yang bisa dikendalikan dari jarak yang relatif lebih jauh dan memiliki fasilitas untuk menampilkan kesalahan (fault) pemain disamping fasilitas lain, seperti menampilkan angka babak (period), skor masing-masing peserta pertandingan dan lama waktu pertandingan. Semuanya ini ditampilkan dalam bentuk angka dengan format seven segment. Sistem ini direalisasikan dengan membuat suatu peralatan sistem scoring board berbasis mikrokontroler dengan menggunakan standar komunikasi RS-485 yang bisa lebih jauh dari standar RS-232, yaitu 4000 kaki (± 1219 meter), dengan kecepatan hantaran data 90 kbps - 10 Mbps. Untuk panel pengendali dibuat 2 (dua) buah, masing-masing untuk pihak pengelola (pemilik lapangan) dan pihak penyewa lapangan futsal. Dari hasil pengujian terbukti bahwa semua komponen pendukung dalam sistem scoring board seperti mikrokontroler, saklar input kendali scoring board driver seven segment, seven segment dan modul RTC (Real Time Clock) DS1302 serta buzzer, mampu bekerja sesuai dengan fungsinya untuk menghasilkan sistem scoring board yang baik dan sesuai dengan hasil rancangan. Komunikasi standar RS-485 antara mikrokontroler pada scoring board dengan mikrokontroler pada panel pengendali (panel control) mampu dilakukan dengan jarak kabel ± 75 meter. Instruksi yang dibuat dengan bahasa assembly MCS-51 yang disimpan di dalam Flash PEROM mikrokontroler AT89S52 mampu bekerja pada sistem scoring board yang dirancang, sehingga sistem scoring board bekerja sesuai hasil yang diinginkan. Kata Kunci: Scoring Board, Mikrokontroler, seven segment, komunikasi RS-485. |
Abstrak English |
Kata Kunci |
Scoring Board, Mikrokontroler, seven segment, komunikasi RS-485. |
Tahun |
2015 |
No. Panggil |
SEM-211 |