Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number T-0634 (Softcopy T-0225) Source Code T-0051
Collection Type Tesis
Title Perolehan informasi lintas bahasa Indonesia - Inggris menggunakan penerjemahan transitif
Author Herika Hayurani;
Publisher Depok: Pasca Sarjana Fak. Ilmu Komputer UI, 2007
Subject Cross-language information retrieval.
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
T-0634 (Softcopy T-0225) Source Code T-0051 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 27143
ABSTRAK

Perolehan informasi lintas bahasa atau Cross Language Information Retrieval (CLIR) merupakan suatu sistem perolehan informasi yang menerima query (masukan dari pengguna yang berupa kata-kata kunci) dalam suatu bahasa tertentu dan menampilkan informasi dalam bahasa yang ber eda dengan bahasa dari query tersebut. Untuk mengatasi perbedaan bahasa antara query dengan dokumen, maka dilakukan penerjemahan query dari bahasa query ke bahasa dokumen. Terbatasnya sumber daya penerjemahan seperti kamus dwibahasa, mesin penerjemah, dan korpus paralel antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, telah menimbulkan dilakukannya cara penerjemahan lain. Pada penelitian perolehan transitif. Pada penelitian perolehan informasi lintas bahasa (CLIR) Indonesia-Inggris ini, diterapkan teknik penerjemahan transitif. Penerjemahan transitif adalah penerjemahan dari suatu bahasa ke bahasa lain melalui bhasa perantara. Bahasa perantara yang digunakan pada penelitian ini adalah bhasa Jerman dan Perancis. Penerjemahan transitif yang dilakukan terdiri dari penerjemahan transitif melalui satu bahasa perantara (yaitu bahsa Jerman atau bahasa Perancis) dan melalui dua bahasa perantara (yaitu bahasa Jerman dan bahasa Perancis). Teknik penggabungan yang teliti yaitu menggunakan union (penggabungan) hasil terjemahan, menggunakan kombinasi antara intersection (irisan) dan union (gabungan ) hasil terjemahan, dan menggunakan kombinasi antara union (penggabungan) dan intersection (irisan) dan kata dalam bahasa Indonesia yang tidak dapat diterjemahkan. Teknik penerjemahan transitif dengan menggunakan operator synonym dan perluasan query jug diteliti pada penelitian ini. Teknik penerjemahan transitif yang memiliki kinerja terbaik adalah teknik penerjemahan transitif melalui dua bhasa perantara dengan menggunakan intersection dan union hasil terjemahan, dengan operator synonym dan kedekatan kata, serta dengan perluasan query. Teknik tersebut mengungguli teknik penerjemahan langsung sebesar 69,23 %. Bila dibandingkan dengan problemmonolingual, teknik tersebut dapat mencapai 98,48% dari kinerja perolehan monolingual. Teknik penerjemahan transitif jug dilakukan dengan menggunakan satu bahasa yaitu melalui bahasa Perancis dengan operator synonym dan kedekatan kata, serta dengan perluasan query mengguli 8,38% dari teknik penerjemahan transitif melalui bahasa Jerman dengan operator synonym dan kedekatan kata, serta dengan perluasan query. Teknik penerjemahan transitif malalui bahasa Perancis dengan operator synonym dan kedekatan kata, serta dengan perluasan query dapat mengungguli teknik penerjemahan langsung seesar 10%, sedangkan teknik penerjemahan transitif melalui bahasa Jerman dan operator synonyum dan kedekatan kata, serta dengan perluasan query hanya mngungguli teknik penerjemahan langsung sebesar 7,82%. Bila dibandingkan dengan perlehana monolingual,