Personalisasi pembelajaran merupakan langkah efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam pembelajaran online. Salah satu metode yang banyak digunakan untuk menerapkan konsep personalisasi adalah pengurutan objek pembelajaran (learning object sequencing). Akan tetapi, metode ini belum diterapkan di sistem e-learning yang dipakai Universitas Indonesia yaitu SCeLE. Skripsi ini akan membahas implementasi dua metode penyajian objek pembelajaran dengan menggunakan Shareable Content Object Reference Model (SCORM), serta survei untuk mengetahui metode yang paling efektif dan efisien dari dua metode, yaitu metode non-sequencing dan metode linear sequencing. Materi yang disajikan adalah Graph dan Tree, dengan kondisi terdapat keterkaitan antarsubtopiknya, namun sebenarnya materi ini dapat dipahami tanpa harus membaca materi sebelumnya. Hasil penelitian yang dilakukan kepada 31 mahasiswa Fasilkom UI dan dengan asumsi tingkat kesulitan materi dan soal posttest sama, menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai posttest dan tingkat preferensi yang signifikan dari kedua metode tersebut.