Direktorat Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi (Direktorat TTKI) merupakan direktorat yang berfungsi untuk mengelola SI/TI di Direktorat Jenderal Pajak. Direktorat TTKI ini mengemban tugas dalam mewujudkan rencana strategis Direktorat Jenderal Pajak melalui modernisasi SI/TI secara efisien dan optimal. Untuk menilai tingkat efisiensi dan optimalisasi penggunaan TI ini, diperlukan proses pengukuran secara berkesinambungan. Untuk itu, pada penelitian akan dilakukan pengukuran tingkat dukungan SI/TI pada Direktorat TTKI, sehingga Direktorat TTKI bisa memperbaiki hal-hal yang dianggap masih lemah. Untuk mengukur tingkat dukungan TI pada Direktorat TTKI tersebut, instrument yang dipergunakan adalah IT Balanced Scorecard yang dikembangkan oleh Grembergen berdasarkan konsep Balanced Scorecard. Hal pertama yang dilakukan adalah penurunan visi menjadi strategi, yang kemudian diturunkan lagi menjadi tujuan strategis beserta dengan kriteria pengukuran (indikator) yang jelas untuk setiap perspektif dari IT Balanced Scorecard yaitu: perspektif kontribusi perusahaan, orientasi pengguna, penyempurnaan operasional dan orientasi masa depan. Selain menggunakan indikator yang diberikan di dalam IT Balanced Scorecard, digunakan pula indikator yang diperoleh dari US Governance Accountability Office (US GAO). Indikator-indikator inilah yang kemudian dijadikan bahan untuk menilai tingkat dukungan TI yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke staf Direktorat TTKI. Berdasarkan hasil pengukuran IT Balanced Scorecard yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tingkat dukungan TI pada Direktorat Transformasi Teknologi Komunikasi dan Informasi pada persepektif kontribusi perusahaan sebesar 49%, perspektif orientasi pengguna sebesar 73,8%, perspektif penyempurnaan organisasi sebesar 68,3% dan perspektif orientasi masa depan sebesar 25,6%. Perspektif orientasi masa depan mendapatkan tingkat penilaian paling rendah, yang berarti bahwa persiapan TI dalam mengantisipasi kebutuhan Direktorat TTKI yang akan datang masih rendah. Untuk memperbaiki tingkat dukungan tersebut, Direktorat TTKI perlu untuk mengendalikan anggaran TI yang lebih baik, meningkatkan pemakaian secara bersama sumber daya (printer) antar unit, meningkatkan frekuensi perawatan aplikasi, meningkatkan kecepatan penyelesaian masalah TI serta meningkatkan anggaran untuk pelatihan dan penelitian.