Call Number | KP-1140 (Softkopi KP-703) |
Collection Type | Kerja Praktek (KP) |
Title | Pengembangan modul sistem informasi core business sebagai aplikasi trading international yang berbasis web |
Author | Muhammad Juliandri; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2010 |
Subject | |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KP-1140 (Softkopi KP-703) | TERSEDIA |
PT. Sree International Indonesia yang terletak di Menara Danamon lantai 11 kawasan Mega Kuningan ini merupakan salah satu anak perusahaan dari grup perusahaan Tradeasia International Pte Ltd, yang bergerak di bidang perdagangan zat kimia dengan memberikan suatu platform dengan berbagai layanan dan informasi. Grup Tradeasia menyediakan layanan pengadaan lebih dari 2700 produk zat kimia untuk partner bisnis dan konsumen di seluruh dunia. Untuk operasionalnya, selama ini semua data penyediaan dan pembelanjaan barang masih dilakukan terpisah di setiap cabangnya. Semua disimpan dalam suatu database dari sistem bernama telly yang merupakan sistem berbasis desktop. Tidak adanya suatu integrasi pelayanan yang sama antar cabang membuat semua komunikasi lebih banyak dilakukan melalui telepon maupun email. Hal ini cenderung memperlambat semua proses perdagangan dan memunculkan suatu ketidak‐selarasan dari keputusan yang akan diambil. Telly merupakan suatu sistem yang dibangun dengan .NET dimana semua proses perdagangan terjadi. Dalam sistem ini terdapat kategori atau klasifikasi proses berdasarkan kegiatannya. Untuk melakukan pembelian barang misalnya, terlebih dahulu dibuat dokumen yang bernama purchase order. Lain halnya jika terdapat pemesanan barang maka dibuat dokumen yang bernama proforma invoice. Semua proses transaksi tidak berhenti disitu. Dikarenakan perdagangan ini adalah perdagangan internasional maka perusahaan juga perlu mengatur distribusi barang yang dipesan oleh pembeli. Mulai dari pelabuhan, kapal, hingga jalur yang digunakan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil perdagangan. Dengan mengatur distribusinya perusahaan dapat menghemat pengeluaran. Barang yang telah sampai dipelabuhan juga tidak perlu dimasukan ke gudang khusus. Biasanya semua barang hanya akan berada di pelabuhan sebagai singgahan saja. Dengan semakin berkembangnya perusahaan maka diperlukan suatu aplikasi yang dapat me‐monitoring semua perdagangan serta pengendalian mutu transaksi tanpa terjadinya suatu redudansi dan inkonsistensi dari semua data dan informasi yang ada (web based application). Aplikasi yang akan dikembangkan ini diharapkan akan memberikan suatu media penyimpanan data, reporting, serta proses transaksi yang lebih baik tanpa adanya masalah inkonsistensi antar cabangnya.