Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-138 (Softcopy KA-138)
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisa proses tata kelola teknologi informasi pada instansi pemerintah menggunakan panduan umum tata kelola TIK Nasional (PUTKTIKN): studi kasus pusat data, informasi dan statistik kementerian kelautan dan perikanan
Author Harriansyah;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2011
Subject Tata kelola teknologi informasi
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-138 (Softcopy KA-138) Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 33184
ABSTRAK

Dalam rangka penerapan good governance serta meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi di instansi pemerintahan, maka keperluan suatu kerangka tatakelola TI yang kuat dan terorganisasi guna meraih puncak teratas dari tujuan bisnis sebagaimana yang telah yang telah dirumuskan dalam business strategy pada instansi masing-masing. Penelitian ini menggunakan Panduan Umum Tata Kelola TI dan Komunikasi Nasional (PUTKTIKN) yang dipetakan dengan kerangka kerja Cobit 4.1 untuk mengidentifikasi proses dan kontrol TI yang relavan dan kemudian dilakukan pengukuran tingkat kematangan proses tatakelola TI menggunakan metode pengukuran ITGI untuk mendapatkan bagaimana proses TI dikelola. Instansi pemerintah yang menjadi objek penelitian adalah Pusat Data, Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Penelitian ini ingin menunjukkan bagaimana kerangka kerja PUTKTIKN dapat digunakan untuk mengukur proses TI dengan dikolaborasikan kerangka kerja Cobit 4.1 dan model pengukuran ITGI. Hasil yang didapatkan adalah 3. Pusat Data, Statistik dan Informasi KKP memiliki 4 proses TI. Hasil keseluruhan tingkat kematangan proses TI Pusdatin adalah 1.7 dan berada pada level 1 Initial/Ad Hoc. Tingkat tersebut mengindikasikan bahwa dalam melaksanakan pengelolaan TI tidak ada standarisasi proses dan pihak pengelola TI.