Salah satu unsur dalam rantai nilai (value chain) yang merupakan aktivitas pendukung adalah manajemen sumber daya manusia, dimana Yayasan Pendidikan Budi Luhur memberi nama untuk divisi/bagian tersebut dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam sebuah SDM yang ideal haruslah memiliki delapan aspek/pilar. Dimulai dari proses seleksi dan rekrutmen, training and development, compensation and benefit, performance management, career planing, employee relation, separation management dan personel administration dan HRIS (Human Resource Information Systems). Masing-masing pilar tersebutlah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas serta menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi. Dalam menentukan arah kebijakan, pihak eksekutif dan manajemen membutuhkan informasi yang akurat sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang terbaik, dimana hal ini dapat membantu pihak eksekutif pada saat menentukan strategi bisnis, sasaran serta mengevaluasi hasil kinerja SDM. Informasi strategis dapat dihasilkan dari suatu data warehouse. Visualisasi pelaporan dalam bentuk chart/grafik akan lebih memudahkan dalam melihat data/laporan oleh pihak eksekutif. Penelitian ini melakukan perancangan data warehouse dan implementasi dashboard untuk membantu pengambilan keputusan pada SDM Yayasan Pendidikan Budi Luhur. Hal ini dilakukan karena, selama ini informasi yang digunakan pada sistem informasi eksekutif berasal dari basis data operasional, sehingga sering kali informasi yang dihasilkan tidak akurat dan memakan waktu yang cukup lama. Metode pengembangan data warehouse ini akan menggunakan pendekatan Business Life Cycle, dimana proses pembentukan data warehouse terdiri dari Project Planning, Project Management, Business Requirment Definition, Technology track, Data Track, Application Track hingga proses Deployment dan Maintenance and growth. OLAP yang dihasilkan oleh dashboard pada penelitian ini, selain dapat berbentuk angka ataupun tulisan juga dapat dalam bentuk chart/grafik, sehingga dapat memudahkan pihak eksekutif dalam melakukan analisa terkait data yang dihasilkan tersebut.