Informasi merupakan salah satu aset yang berharga bagi kelangsungan proses bisnis suatu organisasi. Sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan, dan keutuhan dari informasi tersebut. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis didapatkan hasil bahwa Divisi TI Bank XYZ masih memiliki gap yang cukup besar antara kondisi eksisting ISMS Bank XYZ dengan kebutuhan sertifikasi ISO 27001 tentang ISMS sebagai standar compliance. Sehingga, dampak ini harus diantisipasi sebelumnya untuk menghindari implementasi ISMS yang tidak optimal dan berdampak negatif, yaitu tidak tercapainya sertifikasi ISO 27001. Untuk itu, diperlukan strategi manajemen perubahan untuk mendukung implementasi ISMS pada Divisi TI Bank XYZ. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai strategi manajemen perubahan untuk mendukung implementasi ISMS divisi TI Bank XYZ dengan menggunakan metode Systems Thinking, serta teknik pemilihan prioritas strategi manajemen perubahan menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP).