Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-0994 (Softcopy SK-475) Source code SK-375
Collection Type Skripsi
Title Pencocokan citra dental dengan citra panorama yang ditajamkan menggunakan metode lailin
Author Topan Bayu Kusuma;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2012
Subject metode Lailin
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-0994 (Softcopy SK-475) Source code SK-375 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 34995
Bencana alam seringkali memunculkan sebuah permasalahan, yaitu banyaknya korban jiwa yang sulit dikenali. Salah satu cara identifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan identifikasi gigi. Proses identifikasi gigi kini telah mulai dibuat sistem otomatisnya oleh para peneliti namun sistem ini masih terus dikembangkan karena untuk mencocokan dua buah citra radiograf gigi banyak faktor ketidakpastiannya. Pada penelitian ini, penulis mencoba menggabungkan dua metode yang telah dikembangkan sebelumnya, yaitu penajaman citra menggunakan metode Lailin dan pencocokan citra radiograf gigi memanfaatkan fitur kontur dan tekstur dengan segmentasi daerah elips. Pada penelitian ini, penajaman menggunakan metode Lailin yang terdiri dari Adaptive Local Contrast Stretching dan Adaptive Morphological Enhancement hanya dilakukan untuk citra panorama karena citra panorama biasanya memiliki ketajaman yang rendah. Pada penelitian sebelumnya, penajaman citra panorama sudah pernah dilakukan namun hasinya tidak maksimal. Oleh karena itu, pada penelitian ini penajaman citra panorama dilakukan secara berulang untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Kemudian, citra panorama ini akan dicocokkan dengan citra dental memanfaatkan fitur kontur dan tekstur gigi. Kemiripan dua fitur ini akan menjadi masukan fuzzy inference system yang telah khusus dibuat untuk mendapatkan nilai akhir kemiripan dua citra radiograf gigi. Hasil uji coba yang dilakukan pada penelitian ini ternyata menunjukkan bahwa penajaman berulang pada citra panorama tidak menghasilkan perbaikan dalam pembentukan nilai kemiripan dua citra radiograf gigi. Penajaman yang dilakukan pada citra panorama memang membuat warna antara gigi dengan backgroud semakin kontras namun penajaman ini juga telah menghilangkan sifat asli tekstur citra panorama. Citra panorama yang memiliki objek-objek selain gigi pun membuat sistem memungkinkan menganggap objek bukan gigi sebagai gigi sehingga bisa mengacaukan dalam proses pembentukan kontur gigi serta segmentasi daerah elips.