Persaingan dalam dunia bisnis yang semakin kompleks merupakan tantangan bagi para pelaku bisnis untuk selalu menciptakan inovasi. Pelayanan yang cepat, akurat dan terpercaya merupakan mandatory bagi organisasi keuangan. Issue downtime merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam industri perbankan. Sejalan terciptanya inovasi bisnis, ketersediaan layanan (availability) juga perlu ditingkatkan. Penelitian ini melakukan evaluasi investasi data center environment monitoring system (EMS). Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi manfaat bisnis dengan menggunakan metode Ranti’s Generic IS/IT Business Value. EMS merupakan salah satu komponen dari infrastruktur TI dan tidak secara langsung berhubungan dengan bisnis/departemen. Kombinasi pemetaan metriks antara manfaat bisnis dan kemampuan umum data center EMS (availability dan security) perlu dilakukan dalam rangka untuk menangkap kontribusi EMS terhadap departemen. Manfaat dari kombinasi pemetaan metriks untuk implementasi EMS adalah 8 kategori dan 10 sub kategori Ranti’s Generic IS/IT Business Value. Tiga kelompok peningkatan pendapatan terbentuk pada proses analisis kuantifikasi manfaat. Pengelompokan manfaat dilakukan karena adanya hubungan sebab-akibat antara sub kategori. Berdasarkan hasil perhitungan sederhana, nilai kuantifikasi manfaat mencapai 3 triliun rupiah untuk kelompok pengurangan biaya karena gangguan availabilitas/keamanan (RCO-05, RRI-05 dan RRI-06). Hal ini membuktikan bahwa EMS memberikan kontribusi dan manfaat bagi beberapa departemen.