Call Number | T-991 (Softcopy T-700) Source code T-144 |
Collection Type | Tesis |
Title | Integrasi layanan pemerintah berbasis government cloud |
Author | Mubarik Ahmad; |
Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2012 |
Subject | cloud computing |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-991 (Softcopy T-700) Source code T-144 | TERSEDIA |
Indonesia adalah sebuah negara berkembang yang memiliki wilayah yang sangat luas dan terdiri dari 17.508 pulau. Populasi penduduknya mencapai 240 juta dengan berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya. Dengan latar belakang ini, pemerintah Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahannya seperti anggaran yang terbatas, ekspektasi masyarakat yang tinggi, dsb. Oleh karena itu, pemerintah berinisiatif untuk menerapkan egovernment yaitu penggunaan TIK dalam mendukung pemerintahan. Namun dari berbagai hasil pemeringkatan e-government di dunia, posisi Indonesia masih relatif rendah. Pada tahun 2012, studi United Nations menunjukkan posisi Indonesia berada di peringkat 97 dari 190 negara. Sedangkan, hasil evaluasi Universitas Waseda menunjukkan posisi 33 dari 55 negara. Hal ini disebabkan oleh berbagai permasalahan seperti penyebaran infrastruktur yang belum merata dan menyebabkan kesenjangan teknologi, kualitas SDM yang bervariasi, dan aksesibilitas terhadap sistem e-government yang belum maksimal. Berbagai permasalahan inilah yang menyebabkan belum optimalnya pemanfaatan, pemeliharaan dan pengembangan sistem e-government. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diusulkan arsitektur e-government berbasis cloud untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu analisis kebutuhan, perancangan arsitektur, implementasi, ujicoba dan evaluasi. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa stakeholder memiliki berbagai pilihan model layanan antara lain : (1) layanan aplikasi seperti : sistem penganggaran, sistem arsip dan dokumen elektronik, sistem kepegawaian; (2) layanan data seperti : data statistik, data perpusnas, data kelembagaan, data warisan budaya. (3) layanan infrastruktur seperti mesin virtual; (4) layanan publik seperti e-paspor dan pengaduan. Selain itu, hasil ujicoba lainnya menunjukkan bahwa sistem dapat diakses oleh berbagai perangkat elektronis dan dapat berintegrasi dengan sistem lainnya seperti : portal e-indonesiana. Evaluasi dilakukan dengan simulasi investasi yang dikeluarkan pemerintah dalam bidang TIK. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan cloud pemerintah memungkinkan untuk melakukan efisiensi investasi sebesar 45,8 %. Selain itu hasil perbandingan Net Present Value (NPV) antara tanpa cloud dengan menggunakan cloud menunjukkan bahwa pemanfaatan cloud lebih menguntungkan.