Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-640 (softcopy KA-637) MAK KA-299
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Analisis faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi: studi kasus pada PT tiga sinergi berjaya dengan menggunakan analytic hierarchy process
Author Radityo Caesar Yurinov;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2014
Subject Analytic Hierarchy Process
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-640 (softcopy KA-637) MAK KA-299 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 42073
ABSTRAK

Terdapat masalah mengenai kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada PT TSB. Pengunaan Accurate yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja Sistem Informasi Akuntansi ternyata masih jauh dari hasil yang diinginkan. Kemungkinan penyebab dari hal ini adalah adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Penelitian ini menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), sebuah metode penentuan keputusan dengan mengkuantifikasikan nilai-nilai kualitatif dari tujuh faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi yaitu: kapabilitas personal, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi, pendidikan dan pelatihan, komite pengendalian sistem informasi dan lokasi departemen sistem informasi. Ketujuh faktor tersebut dievaluasi berdasarkan tiga aspek yaitu: kepuasan pengguna, penggunaan sistem dan kualitas layanan sistem. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan referensi kepada perusahaan terhadap faktor yang paling mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi agar lebih diperhatikan dan ditingkatkan. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa faktor yang menduduki tiga peringkat teratas adalah: kapabilitas personal, pendidikan dan pelatihan, dan dukungan manajemen puncak. Maka perlunya sebuah pengendalian internal menyeluruh berupa kebijakan dan prosedur yang mengatur adanya validasi, pemisahan fungsi dan wewenang agar laporan keuangan tetap terjamin kebenarannya.