Perkembangan pengguna media sosial yang cepat mendorong pelaku industri film Indonesia untuk menggunakan media sosial sebagai salah satu media untuk komunikasi pemasaran. Ada 5 faktor utama yang mempengaruhi keputusan membeli penonton film, yaitu komunikasi pemasaran, sumber informasi netral, karakteristik film, konten dan kemudahan. Komunikasi pemasaran dimaksudkan untuk menciptakan adanya brand awareness terhadap suatu judul film. Sedangkan sumber informasi netral melibatkan media sosial di mana informasi tentang film tersebut beredar. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh brand awareness dan sumber informasi netral melalui word of mouth dan online review terhadap keputusan membeli penonton film Indonesia. Populasi penelitian ini adalah pengguna media sosial Twitter yang mengikuti akun @film_indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer dengan kuesioner yang disebarkan melalui akun @film_indonesia. Untuk menguji ada tidaknya dan seberapa besar pengaruh brand awareness, word of mouth dan online review terhadap keputusan membeli penonton dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian, penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara brand awareness, word of mouth dan online review terhadap keputusan membeli penonton. Nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa brand awareness memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan yang lainnya. Sedangkan ketiganya bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 54,4% terhadap keputusan pembelian.