Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-755 (Softcopi KA-753) MAK KA-412
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Audit kepatuhan keamanan informasi dengan menggunakan kerangka kerja ISO/IEC 27001: studi kasus PT.XYZ
Author Taofik Haryanto;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2015
Subject Information security
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-755 (Softcopi KA-753) MAK KA-412 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 42911
ABSTRAK

Pengelolaan informasi yang baik dapat menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan, memanfaatkan peluang bisnis, dan memaksimalkan nilai return dari investasi. Pengelolaan keamanan informasi dilakukan perusahaan dengan membuat Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) untuk mengantisipasi setiap ancaman terhadap aset informasi. Standar SMKI yang banyak diadopsi adalah ISO/IEC 27001:2005. Standar versi 2005 ini mengalami revisi pada tahun 2013. Dengan adanya revisi tersebut, maka perusahaan yang telah memiliki sertifikasi ISO/IEC 27001 harus melakukan penyesuaian SMKI agar tetap selaras dengan versi 2013. PT. XYZ sebagai operator selular dengan jumlah pelanggan terbanyak di Indonesia mengelola aset informasinya dengan menerapkan SMKI berbasis ISO/IEC 27001:2005. PT. XYZ harus menyesuaikan SMKI dengan versi 2013 agar pengelolaan keamanan informasi yang dilakukan tetap sesuai dengan best practices terbaru dalam mengatasi risiko informasi terkini. Penyesuaian ini juga menunjukkan komitmen PT. XYZ dalam melindungi data pelanggan, meningkatkan kredibilitas dalam pasar yang kompetitif, dan mempertahankan sertifikasi ISO/IEC 27001 yang pernah diraihnya. Untuk itu perlu dilakukan audit kepatuhan keamanan informasi yang berlaku di PT. XYZ terhadap ISO/IEC 27001:2013. Penelitian menunjukkan sejauh mana SMKI PT. XYZ patuh terhadap ISO/IEC 27001:2013. Untuk meningkatkan kepatuhan direkomendasikan beberapa kebijakan dan prosedur yang perlu ditambahkan, yaitu terkait komunikasi SMKI kepada pihak terkait, kontrol terhadap supply chain, dan kontrol redundansi.