Pengetahuan pada dewasa ini menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh organisasi. Pemerataan pengetahuan diantara pegawai pada suatu organisasi pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan kompetensi dan kompetitif organisasi tersebut. Manfaat yang dapat dirasakan dari adanya manajemen pengetahuan akan dirasakan oleh pegawai di organisasi tersebut. Adanya pergantian pegawai yang cukup signifikan belakangan ini yang disebabkan karena selesai masa kontrak, berhenti, pensiun ataupun dipindahkan ke anak perusahaan yang lain, dan operasional TI yang tetap berjalan sehingga pegawai baru harus bisa cepat beradaptasi dalam operasional TI di organisasi. Hal ini mengakibatkan kebutuhan untuk manajemen pengetahuan menjadi sangat besar sebagai sarana berbagi pengetahuan antara sesama pegawai di Divisi TI. Penelitian ini menghasilkan prioritas proses manajemen pengetahuan dan kesesuaian dengan teknologi manajemen pengetahuan yang dipakai. Sistem manajemen pengetahuan dikembangkan dalam bentuk prototipe yang menunjang proses manajemen pengetahuan combination, externalization, internalization dan exchange. Fitur yang dikembangkan dalam sistem manajemen pengetahuan terdiri dari manajemen dokumen, forum diskusi, chatting, dan wiki. Langkah-langkah yang dipakai dalam pengembangan sistem manajemen pengetahuan dengan menggunakan solusi manajemen pengetahuan yang melihat faktor kontingensi yang ada di organisasi, identifikasi kebutuhan manajemen pengetahuan saat ini dan identifikasi fasilitas untuk pengembangan manajemen pengetahuan.