Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-945 (Softcopy KA-940) MAK KA-602
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Strategi peningkatan penerapan software quality assurance: studi kasus organisasi XYZ
Author Roy Abdurrachman Pasha;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2017
Subject Software Quality Assurance
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-945 (Softcopy KA-940) MAK KA-602 Ind TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 44415
ABSTRAK

Kelengkapan dokumentasi yang dihasilkan dari siklus pengembangan perangkat lunak merupakan hal yang penting untuk dipenuhi agar risiko yang berdampak pada lambatnya penanganan suatu insiden atau masalah dapat diminimalisir. Berdasarkan data yang didapat, XYZ belum mampu memenuhi kelengkapan dokumentasi pada sebagian besar perangkat lunak yang dikembangkan selama 3 tahun terakhir. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak diterapkannya software quality assurance (SQA) pada sebagian besar proses pengembangan perangkat lunak yang dijalankan dimana audit luaran merupakan salah satu kegiatan SQA. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi peningkatan penerapan SQA di XYZ agar dapat diterapkan pada seluruh pengembangan perangkat lunak sehingga permasalahan dokumentasi dapat teratasi. Perumusan strategi menggunakan metode analisis kesenjangan melalui pembandingan kondisi di masa mendatang melalui Critical Success Factors dan kondisi saat ini dari analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT) yang didapatkan melalui Focus Group Discussion (FGD). Perumusan strategi juga menggunakan metode TOWS Matriks dimana poin SWOT yang telah didapatkan dilakukan pemeringkatan terlebih dahulu dengan menggunakan Analytic Hierarchy Process. Adapun strategi yang disusun divalidasi dengan para narasumber yang terlibat FGD agar strategi yang didapatkan benar-benar dapat menjawab permasalahan yang ditemui. Penelitian ini menghasilkan 10 strategi yang kemudian diturunkan ke dalam 15 program untuk dilaksanakan dalam waktu 5 tahun.