Teknologi Informasi menjadi instrumen yang sangat diandalkan industri perbankan khususnya dalam menjaga keamanan, kelancaran dan efisiensi operasional secara keseluruhan. Untuk itu, Bank XYZ melakukan banyak hal terkait pengembangan di bidang TI, termasuk di antaranya pengembangan aplikasi, produk, layanan, jaringan, serta tata kelola TI untuk mendukung operasional layanan perbankan yang aman, cepat dan memberikan kemudahan kepada nasabah dalam bertransaksi. tata kelola TI juga sudah diatur dalam Peraturan OJK Nomor 55/ POJK.03/2016 dan juga pada PBI Nomor 9/15/PBI/2007 Tentang penerapan Manajemen Risiko dalam penggunaan TI oleh Bank Umum. Permasalahan utama yang ada pada Bank XYZ adalah Fungsi TI yang belum berjalan sebagaimana mestinya. penyebabnya adalah implementasi tata kelola TI belum dilaksanakan sepenuhnya sebagaimana yang telah direncanakan, belum optimalnya pemisahan fungsi tata kelola TI dan fungsi manajemen TI, jumlah pegawai tidak sebanding dengan fungsi TI yang dijalankan di Bank XYZ. Selain itu, belum adanya survey kepuasan layanan TI sehingga tingkat kepuasan layanan TI di Bank XYZ belum terukur. Sasaran utama dari penelitian ini adalah perancangan tata kelola TI pada Bank XYZ dan penerapannya pada organisasi. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan tata kelola TI di Bank XYZ dengan kerangka kerja COBIT 5. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, Focus Group Discussion dan observasi dengan pihak terkait pada Divisi Teknologi dan Informasi Bank XYZ mengenai fungsi TI dan tata kelola TI pada saat ini yang dipetakan dan diukur kapabilitasnya dengan menggunakan COBIT 5 Self Assesment Tools. Kemudian prioritisasinya dilakukan dengan memetakan hasil proses COBIT 5 yang terdapat di Bank XYZ dengan permasalahan yang diceritakan pada wawancara awal. Hasilnya adalah tingkat ratarata kapabilitas proses TI di Bank XYZ adalah pada tingkat 1 (performed) dan terdapat 13 proses COBIT 5 yang diprioritaskan untuk diperbaiki lebih dulu. Hasil tersebut telah diverifikasi oleh Divisi Teknologi dan Informasi.