Saat ini media sosial tidak hanya berfungsi untuk berkomunikasi dengan keluarga dan teman, tetapi juga berfungsi sebagai tempat untuk melakukan bisnis. Aktivitas belanja online yang dilakukan di media sosial disebut dengan social commerce. Salah satu model bisnis social commerce yang saat ini banyak dilakukan di media sosial adalah bisnis jastip. Namun tingginya tingkat risiko dan ketidakpastian pada jastip, menyebabkan sulitnya bisnis jastip untuk mendapat kepercayaan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap bisnis jastip di media sosial. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 213 responden yang memiliki media sosial dan mengetahui bisnis jastip. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan PLS-SEM menggunakan SmartPLS3. Berdasarkan hasil analisis key opinion leader (seorang pakar pada bidang tertentu), emotional support (dukungan emosional), endorsements by social media influencer (dukungan dari influencer media sosial), familiarity (keakraban), dan word of mouth (rekomendasi dan komentar) dapat memengaruhi kepercayaan pada bisnis jastip di media sosial secara positif. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk bisa menentukan strategi terbaik untuk bisa mendapatkan kepercayaan pelanggan di media sosial.