Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number T-0371 (Softcopy T-0018)
Collection Type Tesis
Title SQA software testing berdasarkan kerangka CMM dengan studi kasus organisasi keuangan negara
Author Abdullah Andi Koro,;
Publisher Jakarta: Pascasarjana MTI UI, 2003
Subject SQA (Software Quality Assurance );Software Testing dlm CMM:Beta testing; Alpha testing.
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
T-0371 (Softcopy T-0018) 03/9947 TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 4849
Dewasa ini perkembangan teknologi informasi baik di bidang teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak, dirasakan sangat pesat. Untuk sektor perangkat lunak ditandai dengan semakin banyaknya organisasi pengembangan perangkat lunak.Aspek=aspek yang perlu diperhatikan dan harus dikuasai oleh organisasi tersebut yaitu aspek teknis dan metodologi pengembangan perangkat lunak. Aspek lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah tingkat kematangan dalam pengembangan perangkat lunak. Software Engineering Institute dari Carnegie Mellon University telah mengembangkan Capability Maturity Model (CMM) sebagai kerangka kerja acuan bagi organisasi pengembangan perangkat lunak untuk dapat meningkatkan kemampuan pengembangan perangkat lunak. Dalam organisasi pengembanga perangkat lunak sangat diperlukan adanya aspek Software Quality Assurance (SQA) yaitu jaminan kualitas perangkat lunak, dimana SQA ini mempunyai peran penting dalam pengembangan perangkat lunak. CMM merupakan salah satu paradigma yang dapat digunakan pada masalah peningkatan kualitas beta testing. Alpha testing dilakukan dilingkungan simulasi atau lingkungan pengembang dan beta testing pada lingkungan sebenarnya. Testing sangat berperan dalam penentuan aspek kualitas suatu perangkat lunak apakah benar-benar sudah siap digunakan atau belum. Dengan kata lain pernagkat lunak tersebut sudah siap untuk operasional. Penelitian yang penulis lakukan akan memfokuskan pada Software Quality Assurance (SQA) untuk Software Testing dalam kerangka CMM. Selanjutnya perlu diamati bagaimana SQA Software Testing ini dapat diterapkan melalui strategi-strategi dan langkah-langkah yang kompreshensif sehingga bisa diimplementasikan secara tepat berdasarkan prinsip-prinsip dalam kerangka CMM. Dalam penerapannya telah digunakan studi kasus pada Organisasi Keuangan Negara. Dari hasil studi banding antara penerapan oleh organisasi tersebut dan best practices dapat diusulkan suatu kerangka baru yang menerapkan kaidah-kaidah CMM dan SQA. Ciri-ciri khusus dari kerangka baru ini antara lain adalah dirasakan perlu adanya pemisahan antara klasifikasi aplikasi sistem, manajemen software testing dan test tools, yang diikuti dengan masing-masing prosedurnya. Selain itu juga perlu dibedakan antara standar klasifikasi aplikasi dan standar kualitas. Akhirnya, juga perlu disediakan suatu pedoman penggunaan suatu metrik yang dapat dijadikan dasar rekomendasi bahwa suatu perangkat lunak sudah lulus user acceptance test.