Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-1493 (Softcopy KA-1638) MAK KA-1289
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Peningkatan Kualitas Proses Requirement Engineering pada Pengembangan Perangkat Lunak dengan Metode Agile: Studi Kasus Perusahaan Rintisan Telemedicine PT XYZ
Author Adi Sukma Wibawa;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2021
Subject Requirement Engineering
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-1493 (Softcopy KA-1638) MAK KA-1289 Ind TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 48681
ABSTRAK

Nama : Adi Sukma Wibawa Program Studi : Magister Teknologi Informasi Judul : Peningkatan Kualitas Proses Requirement Engineering pada Pengembangan Perangkat Lunak dengan Metode Agile: Studi Kasus Perusahaan Rintisan Telemedicine PT XYZ Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Eko Kuswardono Budiardjo, M.Sc Kodrat Mahatma, S.T., M.Kom.

PT XYZ adalah sebuah perusahaan rintisan (startup) dalam bidang telemedicine. Salah satu produk PT XYZ adalah layanan e-commerce yang menjual produk farmasi dan non-farmasi. PT XYZ mengadopsi Scrum karena ingin menyediakan produk dan layanan dengan kualitas yang baik dan tepat waktu kepada pengguna. Namun demikian, walaupun telah mengadopsi Scrum, masih ada masalah-masalah dalam pengembangan perangkat lunak, salah satunya adalah keterlambatan rilis produk. Untuk memahami masalah yang terjadi, peneliti melakukan analisis dengan melakukan wawancara terhadap internal expert di PT XYZ yaitu pimpinan departemen, product manager, dan perwakilan pengembang perangkat lunak (developer). Berdasarkan hasil wawancara peneliti menemukan masalah dalam menentukan skala prioritas pekerjaan dan masalah dalam manajemen perubahan requirement (requirement management). Kedua masalah tersebut adalah bagian dari proses requirement engineering. Masalah tersebut mengakibatkan developer tidak berhasil menyelesaikan seluruh story point pada setiap Sprint. Berdasarkan proses requirement engineering saat ini, terjadi ketidakefisienan dalam produktivitas developer. Sembilan dari 18 developer (50%) di PT XYZ memiliki productivity index < 1 yang berarti tidak dapat menyelesaikan sejumlah story point pada setiap Sprint yang telah direncanakan. Peneliti mengunakan kerangka kerja CMMI-Dev 1.3 untuk meningkatkan kualitas proses requirement engineering di PT XYZ. CMMIDev 1.3 representasi continuous dipilih untuk membantu perusahaan melakukan perbaikan dengan mencapai capability level pada proses yang dipilih yakni Requirement Development (RD) dan Requirement Management (REQM) karena sesuai dengan permasalahan yang dihadapi perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah usulan perbaikan proses requirement engineering menggunakan metode Ojective Key Result (OKR) dan Action Priority Matrix (APM). Dengan menerapkan saran perbaikan, peneliti mengharapkan permasalahan di PT XYZ terkait dengan penentuan skala prioritas pekerjaan dan manajemen perubahan dapat diatasi di masa depan.