Call Number | T-1309 (Softcopy T-1017 Mak T-108 |
Collection Type | Tesis |
Title | Pendekatan Goal-Oriented Requirements Engineering sebagai Modifikasi Metode Pengembangan Ontologi pada Domain Akreditasi Perguruan Tinggi |
Author | Mokhammad Fathoni Rokhman; |
Publisher | Depok : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021 |
Subject | |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
T-1309 (Softcopy T-1017 Mak T-108 | TERSEDIA |
ABSTRAK Nama : Mokhammad Fathoni Rokhman Program Studi : Magister Ilmu Komputer Judul : Pendekatan Goal-Oriented Requirements Engineering sebagai Modifikasi Metode Pengembangan Ontologi pada Domain Akreditasi Perguruan Tinggi Akreditasi perguruan tinggi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan suatu perguruan tinggi berdasarkan syarat kebakuan atau kriteria tertentu. Data dan informasi diperlukan pada saat persiapan akreditasi yang mana data dan informasi ini tersebar dari berbagai sistem dalam suatu lembaga perguruan tinggi. Ontologi digunakan dalam rangka untuk membantu mengoleksi data dan informasi tersebut. Pada saat pembuatan ontologi, analisis dalam proses pembuatan ontologi secara umum tidak berdasarkan goal generik yang tertulis secara eksplisit. Sedangkan pada kasus akreditasi, syarat kebakuan atau kriteria yang telah ditetapkan oleh lembaga yang berwenang bisa dipandang sebagai sebuah goal. Pengembangan ontologi pada domain akademik sebelumnya diketahui belum memanfaatkan goal pada proses analisis pembuatan ontologinya. Penelitian ini melakukan pengembangan metodologi pembuatan ontologi dengan pendekatan Goal-Oriented Requirements Engineering (GORE) sebagai bentuk pendekatan yang baru. GORE merupakan salah satu paradigma dalam Requirements Engineering yang berfokus pada penggunaan goal dalam aktivitasnya. Kerangka kerja yang dipilih pada pendekatan GORE ini adalah KAOS (Keep All Objects Satisfied). Hasil modifikasi metode pengembangan ontologi dengan pendekatan kerangka kerja KAOS menunjukkan bahwa bisa digunakan untuk melakukan pengembangan ontologi baru. Modifikasi metode ini dinamakan GOREO. Kemudian hasil modul ontologi memperlihatkan dengan jelas ketelusuran (traceability) dengan sumber dokumen dibandingkan metodologi yang belum menggunakan pendekatan dengan GORE. Selain itu terdapat proses tambahan yaitu proses penggabungan modul ontologi yang telah didapatkan sebagai konsekuensi pendekatan GORE. Kata Kunci : ontologi, goal-oriented requirements engineering (GORE), akreditasi, akademik, perguruan tinggi