Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-2056 (Softcopy SK-1538)
Collection Type Skripsi
Title Analisis faktor yang memengaruhi niat beralih penggunaan layanan konsultasi kesehatan offline ke telekonsultasi di masa pandemi: studi kasus halodoc
Author Lado Rayhan Najib Muhammad Iqbal Wijonarko Mohamad Aziz Gafirazi Irfandi;
Publisher Depok:Fasilkom UI,2022
Subject
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-2056 (Softcopy SK-1538) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 51132
ABSTRAK Nama : Lado Rayhan Najib, Muhammad Iqbal Wijonarko, Mohamad Aziz Gafirazi Irfandi NPM : 1806141265, 1806186736, 1806141315 Judul : ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT BERALIH PENGGUNAAN LAYANAN KONSULTASI KESEHATAN OFFLINE KE TELEKONSULTASI DI MASA PANDEMI: STUDI KASUS HALODOC Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, M.Kom, Hafizh Rafizal Adnan, S.Kom., M.Kom. Pandemi virus Corona yang telah masuk di Indonesia menyebabkan terciptanya program pembatasan sosial dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran virus sehingga menciptakan suatu keadaan baru yang harus dijalani masyarakat yang disebut dengan New Normal. Dengan adanya New Normal ini membuat masyarakat Indonesia memiliki keinginan untuk memiliki alternatif untuk berkonsultasi kesehatan yaitu dengan telekonsultasi menggunakan aplikasi Halodoc. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat beralih penggunaan layanan konsultasi kesehatan offline ke telekonsultasi dengan studi kasus aplikasi Halodoc menggunakan teori push pull mooring (PPM). Penelitian ini menggunakan metode analisis secara kuantitatif dan kualitatif (mix method). Metode analisis secara kuantitatif dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner online yang menghasilkan sebanyak 538 data valid. Hasil data kuantitatif diolah dan dianalisis menggunakan metode CB-SEM dengan bantuan software AMOS 26 dan SPSS 25. Metode analisis secara kualitatif dilakukan dengan memberikan wawancara ke 5 responden. Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan bahwa terdapat 9 hipotesis yang diterima dan 2 hipotesis yang ditolak. Variabel perceived severity, perceived susceptibility, perceived usefulness, perceived ease of use, economic feasibility, perceived informativeness, subjective norm, switching cost, dan trust berpengaruh terhadap niat beralih masyarakat dari konsultasi kesehatan di rumah sakit ke telekonsultasi. Sedangkan variabel inconvenience dan ubiquitous care tidak berpengaruh terhadap niat beralih. Semua variabel yang dianalisis memiliki efek yang tidak signifikan terhadap niat beralih. Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat membantu Halodoc untuk menyesuaikan fitur telekonsultasinya agar meningkatkan niat beralih masyarakat Indonesia untuk menggunakan fitur telekonsultasi aplikasi Halodoc. Kata kunci : Aplikasi Halodoc, niat beralih, CB-SEM, push pull mooring, mix method