Call Number | KA-1921 (Softcopy KA-1906) MAK KA-1552 |
Collection Type | Karya Akhir (KA) |
Title | Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kampanye Digital Nasional Pencegahan Stunting Berbasis Media Sosial Terhadap Perubahan Perilaku Masyarakat: Studi Kasus Indonesia |
Author | Endah Fuji Astuti; |
Publisher | Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2025 |
Subject | Stunting Prevention, Social Media and Health Campaigns |
Location | FASILKOM-UI; |
Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
---|---|---|
KA-1921 (Softcopy KA-1906) MAK KA-1552 | Indonesia | TERSEDIA |
Pada survey status gizi Indonesia (SSGI) 2022 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes RI), telah mengungkapkan bahwa persentase stunting di Indonesia mencapai 21,6%. Dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting tersebut pemerintah melakukan peningkatan komunikasi perubahan perilaku, salah satunya dengan kampanye nasional pencegahan stunting melalui media sosial. Rendahnya nilai engagement rate menunjukkan bahwa konten kampanye digital di media sosial belum cukup menarik atau relevan untuk memotivasi audiensi berinteraksi. Menurut halnya, engagement memiliki dampak langsung pada keberhasilan penyebaran pesan kampanye, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting. Berdasarkan temuan tersebut maka penelitian ini berfokus pada pengaruh kampanye nasional pencegahan stunting khususnya kampanye digital berbasis media sosial terhadap perubahan perilaku masyarakat Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kampanye digital nasional pencegahan stunting berbasis media sosial terhadap perubahan perilaku masyarakat Indonesia dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah sesuai hasil dari penelitian. Penelitian ini dibangun menggunakan model Teori Perilaku Terencana (TPB), Teori Kegunaan dan Gratifikasi (UGT), dan Teori Pembelajaran Sosial (SCT) digabung dengan variabel sentimen publik dan dukungan, niat berperilaku, perilaku berbagi dan perubahan perilaku. Responden penelitian merupakan masyarakat Indonesia yang telah mendapatkan akses internet dan pengguna aktif media sosial, telah terpapar kampanye digital nasional pencegahan stunting berbasis media sosial dan merupakan orang tua yang memiliki anak di bawah usia 5 tahun, atau calon orang tua yang sedang merencanakan kehamilan. Penyebaran kuesioner dilakukan secara daring melalui media sosial. Data kuesioner valid diperoleh dari 697 responden yang berasal dari 32 provinsi di Indonesia dan diolah menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor-faktor yang signifikan memengaruhi secara langsung kampanye digital nasional pencegahan stunting berbasis media sosial terhadap perubahan perilaku adalah niat berperilaku dan perilaku berbagi. Sementara itu, faktor faktor yang memengaruhi secara tidak langsung adalah interaksi sosial, norma subjektif, sentimen publik dan dukungan, dan keyakinan diri. Berdasarkan dari faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan, disusun rekomendasi bagi pemerintah untuk optimalisasi kampanye digital pencegahan stunting yang lebih terintegrasi dengan pendekatan lokal dan layanan kesehatan fisik, serta konsistensi dan frekuensi penyampaian pesan. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan referensi untuk kampanye isu kesehatan lainnya yang memerlukan penyampaian pesan kesehatan masyarakat melalui media sosial.