Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number KA-1927 (Softcopy KA-1916) MAK KA-1562
Collection Type Karya Akhir (KA)
Title Perbandingan Kinerja Algoritma Pembelajaran Mesin Untuk Memprediksi Pergerakan Harga Saham: Studi Kasus Index Harga Saham Gabungan Indonesia
Author Dhanang Jaka Purwandaru;
Publisher Jakarta : Program Studi Magister Teknologi Informasi Fasilkom UI, 2025
Subject Stock price prediction
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
KA-1927 (Softcopy KA-1916) MAK KA-1562 Indonesia TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 55912
ABSTRAK

Pasar modal memiliki peran signifikan dalam perekonomian Indonesia, namun fluktuasi harga saham yang tinggi sering menjadi tantangan bagi investor ritel. Penelitian ini bertujuan membandingkan kinerja algoritma pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan untuk prediksi harga saham, dengan studi kasus pada IHSG. Model yang digunakan meliputi Long Short-Term Memory (LSTM), Convolutional Neural Network (CNN), ARIMA, serta ChatGPT sebagai model Generative AI. Data historis saham dianalisis menggunakan pendekatan analisis deret waktu berbasis framework CRISP-DM, dengan metrik evaluasi seperti RMSE, MAE, dan MAPE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model LSTM memberikan akurasi tertinggi dalam memprediksi harga saham dengan nilai RMSE sebesar 15,83, MAE sebesar 13,57, dan MAPE sebesar 0,9155%, dibandingkan dengan CNN (RMSE: 29,33, MAE: 24,06, MAPE: 1,6304%), ARIMA (RMSE: 36,20, MAE: 28,00, MAPE: 1,8772%), dan ChatGPT (RMSE: 24,41, MAE: 18,08, MAPE: 1,2242%). Model LSTM terbukti andal dalam memprediksi tren pergerakan harga saham, sementara ChatGPT menawarkan kemudahan penggunaan dan hasil yang kompetitif, menjadikannya alternatif yang praktis bagi investor ritel. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teknologi prediksi harga saham berbasis data serta mendukung investor ritel dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih akurat.