Library Automation and Digital Archive
LONTAR
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Indonesia

Pencarian Sederhana

Find Similar Add to Favorite

Call Number SK-2495 (Softcopy SK-1977)
Collection Type Skripsi
Title Analisis Faktor-faktor Penentu Penggunaan AI Secara Etis di Kalangan Mahasiswa dengan Menggunakan Teori Planned Behavior dan Health Belief Model Studi Kasus : CHATGPT
Author Danang Widyorukmantiyoro A.S / Irham Wahyu Arieffadhila / Teuku Shafwan Alim;
Publisher Depok: Fasilkom UI, 2025
Subject Analisis faktor, AI
Location FASILKOM-UI;
Lokasi : Perpustakaan Fakultas Ilmu Komputer
Nomor Panggil ID Koleksi Status
SK-2495 (Softcopy SK-1977) TERSEDIA
Tidak ada review pada koleksi ini: 55975
ABSTRAK

Nama Penulis 1 / Program Studi : Danang Widyorukmantiyoro A.S / Sistem Informasi Nama Penulis 2 / Program Studi : Irham Wahyu Arieffadhila / Sistem Informasi Nama Penulis 3 / Program Studi : Teuku Shafwan Alim / Sistem Informasi Judul : Analisis Faktor-Faktor Penentu Penggunaan AI secara Etis di Kalangan Mahasiswa dengan Menggunakan Teori Planned Behavior dan Health Belief Model (Studi Kasus: ChatGPT) Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, S.Kom., M.Kom. Nilamsari Putri Utami, S.Kom., M.Sc. ChatGPT adalah sebuah generative AI yang dikembangkan oleh OpenAI dan telah memiliki pengguna yang banyak. Penggunaan ChatGPT di lingkungan akademik menjadi sebuah perhatian karena berpotensi untuk melanggar etika akademis yang ada. Pemahaman ethics khususnya dalam menggunakan AI menjadi penting untuk dipahami oleh mahasiswa agar dapat terhindar dari sanksi akademis dan dapat menggunakan AI tersebut dalam ranah yang wajar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor penentu penggunaan AI secara etis oleh mahasiswa dalam pengerjaan tugas perkuliahan, menggunakan Health Belief Model untuk memprediksi sikap mahasiswa untuk berperilaku etis dan Theory of Planned Behavior untuk menjelaskan niat mahasiswa dalam berperilaku etis ketika menggunakan AI. Penelitian ini dilakukan dengan metode explanatory sequential mixed methods. Penelitian dimulai dengan melakukan wawancara dengan 12 mahasiswa untuk menyusun indikator variabel. Penelitian dilanjutkan dengan metode kuantitatif dengan menganalisis data kuesioner dari 394 mahasiswa Universitas Indonesia. Data kuantitatif dianalisis menggunakan Partial Least Square Structural Equation Model (PLS-SEM) dengan bantuan program SmartPLS 4. Penelitian ini dilanjutkan dengan metode kualitatif untuk memperdalam temuan dari metode kuantitatif, melalui wawancara dengan 10 responden, yang kemudian transkripnya dianalisis menggunakan metode thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefits, perceived barriers memiliki pengaruh terhadap attitude towards ethical use of AI. Selain itu, attitude towards ethical use of AI, subjective norms, perceived behavioral control , dan cues to action memiliki pengaruh terhadap ethical use of AI intention. Ethics curriculum hanya memberikan pengaruh moderasi terhadap hubungan attitude towards ethical use of AI dengan ethical use of AI intention saja, tetapi tidak memberikan pengaruh moderasi terhadap hubungan subjective norms maupun perceived behavioral control dengan ethical use of AI intention. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoritis dan praktis dalam penggunaan AI secara etis di bidang akademik.