| Call Number | SK-2603 (softcopy SK-2085) |
| Collection Type | Skripsi |
| Title | Analisis Faktor yang Memengaruh Loyalitas Pengguna TikTok Shop by Tokopedia Pasca-Akuisisi Tokopedia oleh TikTok: Pendekatan Customer Value Theory (CVT) |
| Author | Syifa Cahya Kamila, Meilany Mita Hapsari; |
| Publisher | Depok: Fasilkom UI, 2025 |
| Subject | Merge and Acquisition |
| Location | FASILKOM-UI; |
| Nomor Panggil | ID Koleksi | Status |
|---|---|---|
| SK-2603 (softcopy SK-2085) | TERSEDIA |
Nama : Syifa Cahya Kamila, Meilany Mita Hapsari Program Studi : Sistem Informasi Judul : Analisis Faktor yang Memengaruhi Loyalitas Pengguna TikTok Shop by Tokopedia Pasca-Akuisisi Tokopedia oleh TikTok: Pendekatan Customer Value Theory (CVT) Pembimbing : Prof. Dr. Achmad Nizar Hidayanto, M.Kom. & Hana Fitriani, S.Kom, M.Sc Sebagai respons atas larangan beroperasi oleh menteri perdagangan karena melanggar peraturan, TikTok mengakuisisi Tokopedia dan meluncurkan platform terintegrasi TikTok Shop by Tokopedia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai yang dirasakan oleh pengguna memengaruhi kepuasan mereka terhadap hasil merger dan akuisisi (M&A), serta dampaknya terhadap loyalitas terhadap platform. Menggunakan pendekatan mixed-method dengan desain exploratory sequential, penelitian ini diawali dengan wawancara kualitatif, dilanjutkan survei kuantitatif, dan analisis PLS-SEM. Hasil menunjukkan bahwa M&A satisfaction berperan penting dalam membentuk loyalitas pengguna. Faktor online shopping service quality, perceived control, e-coupon proneness, dan social commerce construct berpengaruh signifikan terhadap kepuasan, sementara personalization, transaction transparency, live streaming, dan procedural switching cost tidak berpengaruh. Loyalitas pengguna pasca-M&A lebih dipengaruhi oleh manfaat fungsional, finansial, dan sosial, bukan aspek personalisasi atau prosedural. Penelitian ini memperkaya literatur perilaku pengguna dalam konteks M&A digital di Indonesia, serta memberikan implikasi praktis bagi perusahaan dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi integrasi yang berfokus pada pengguna.