Perkembangan TI saat ini telah menjadi salah satu infrastruktur organisasi dan prasyarat dalam perusahaan modern untuk mendukung strategi dan operasi bisnis. Menjadi tantangan bagi manajemen untuk membangun TI yang sesuai dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Investasi yang dilakukan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen TI. Namun, di lain pihak investasi TI terutama untuk model klien PC sering menjadi isu karena masalah total biaya kepemilikan (TCO, total cost of ownership) yang besar. Dalam studi kasus PT SYA yang menjadi obyek penelitian tesis ini, tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan solusi, berupa arsitektur dan teknologi yang tepat berdasarkan hasil analisa faktor kritis kesuksesan (Critical Success Factor) dan metode total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership). Bersama dengan model top down dan analisa CSF, perspektif atau obyektif manajemen perusahaan diturunkan dalam kajian strategis peranan TI dan dukungan bagi rancangan infrastruktur perusahaan Analisa TCO baik secara kuantitatif dan kualitatif, menunjukkan preferensi terhadap rancangan arsitektur jaringan terpusat yang memanfaatkan thin client. Teknologi thin client yang diusulkan merupakan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan Citrix dengan protocol arsitektur komputer bebas (Independent Computer Architecture). Teknologi ICA merupakan teknologi thin client yang paling handal saat ini digunakan untuk interkoneksi jaringan, misalkan untuk kasus PT SYA antara kantor pusat dan cabang-cabangnya. Teknologi tersebut mendukung penggunaan bandwidth yang optimal. Secara khusus tesis ini melakukan eksplorasi terhadap pemanfaatan thin client di cabang-cabang PT SYA yang menjalankan aplikasi bisnis yang diimplementasikan melalui media interkoneksi frame relay ke kantor pusat. Penelitian yang dilakukan menunjukan pemanfaatan thin client di PT SYA dapat menurunkan biaya TCO dan mendukung pencapaian CSF. Tesis ini terdiri dari 99 halaman dan 14 bahan acuan dari tahun 1996 hingga 2001, yang bersumber dari buku-buku ilmiah, informasi internet dan media piringan digital.