ABSTRAK PT Radiant Utama Interinsco berdiri sejak tahun 1975 merupakan anak perusahaan dari PT Radiant Utama yang bergerak pada bidang pengeboran minyak. PT Radiant Utama Interinsco sendiri bergerak pada bidang jasa inspeksi peralatan pengeboran minyak. Untuk meningkatkan efisensi dalam manajemen aset, PT Radiant Utama Interinsco membutuhkan suatu sistem manajemen aset. Sistem manajemen aset meliputi pengadaan aset baru, peminjaman aset, perbaikan aset dan penghapusan aset. Berdasarkan fungsi yang ada di dalamnya, Sistem Manajemen Aset terbagi atas 4 modul yaitu: Modul Pengadaan Aset, Modul Peminjaman Aset, Modul Perbaikan Aset dan Modul Penghapusan Aset. Pada kerja praktek ini, penulis melakukan pengembangan terhadap Modul Penghapusan Aset. Adapun modul tersebut menangani seluruh aset yang sudah tidak dimiliki perusahaan, seluruh aset yang sudah tidak bernilai lagi dan penjualan atau pelelangan aset. Aset yang tidak dimiliki meliputi: aset hilang dan aset dipinjam tidak dikembalikan. Aset hilang adalah aset yang tidak ada pada saat gudang didata. Aset yang dipinjam tidak dikembalikan adalah aset yang pernah dipinjam tetapi tidak dikembalikan karena hilang atau sebab lainnya. Akibat biaya penyusutan, suatu saat aset tidak akan bernilai lagi, alias bernilai nol. Aset-aset tersebut akan dijual atau dilelang.