ABSTRAK

Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan aplikasi “silver bullet” yang didambakan setiap organisasi. Namun demikian biaya pengadaannya sangat mahal bila memanfaatkan sistem yang sudah tersedia di pasaran. Pilihan lain adalah dengan mengembangkan sendiri, namun upaya ini memerlukan usaha yang sangat berat dan waktu yang sangat lama. Walau demikian pilihan kedua tersebut merupakan pilihan terbaik yang bisa dilakukan oleh Fasilkom UI, karena Fasilkom memiliki sumber daya yang sangat mendukung untuk melakukannya. Pada saat ini Fasilkom sudah dan sedang melakukan pengembangan aplikasi-aplikasi yang bersifat sektoral, dalam bentuk terpulau-pulau sehingga belum terintegrasi. Sampai saat ini belum benar-benar memiliki suatu ERP yang mampu menjawab semua kebutuhan informasinya. Hasil pengembangan sistem informasi yang telah dilakukan menghasilkan sistem yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Banyak tabel untuk data yang sama memiliki bentuk rancangan yang berbeda, sehingga tidak bisa saling berinteraksi satu sama lain. Kajian ini dilakukan melalui observasi dan studi dokumentasi terhadap aplikasi yang telah dihasilkan termasuk mengkaji data yang digunakan. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap stakeholder dari tiap sistem yang dapat berperan sebagai sumber data, dan memerlukan informasi serta knowledge yang diperlukan. Kemudian dilakukan analisis kebutuhan aplikasi, pemetaan aplikasi ke hirarki sistem informasi dan analisis integrasi antar aplikasi melalui database yang digunakan. Pengembangan ERP dalam institusi pendidikan komputer seperti Fasilkom UI dapat dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan hasil pengembangan sistem-sistem informasi secara internal. Proses ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan kegiatan-kegiatan riset dan pengembangan yang melibatkan mahasiswa. Hal penting yang harus dilakukan untuk dapat memanfaatkan hasil pengembangan internal adalah pembakuan data yang digunakan bersama (data sharing), dan sistem pengamanan datanya, serta pembakuan proses bisnis utama yang saling terkait.