Topik utama dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah pengembangan modul manajemen vendor untuk PT. Perusahaan Listrik Negara. Modul manajemen vendor merupakan bagian dari suatu sistem yang bernama e-procurement. Sistem e-procurement bertujuan untuk memudahkan PT. PLN dalam mengadakan pengadaan sarana dan prasarana serta mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaannya. Dalam proses kerja praktek penulis mengalami metode development baru yang tidak diajarkan di kuliah. Awalnya penulis merasa was-was karena tidak adanya dokumen DFD atau ER Diagram, namun pada akhirnya tidak adanya dua hal tersebut berhasil di kompensasi dengan interaksi yang intens dengan customer dan supervisor. Pengembangan modul dilakukan secara iteratif dengan cycle yang pendek. Pelanggan dalam hal ini tim dari PT. PLN ikut terlibat dalam memberikan evaluasi dan saran-saran pengembangan. Hal ini membuat pengembangan software menjadi sebuah usaha kolaboratif antara pengembangan dan pelanggan. Karena sifat-sifat diatas tersebut penulis menggolongkan metode semacam ini kedalam metode Agile Software Development Method. Setelah selesai di konstruksi, modul kemudian di integrasi kan dan di testing ulang sebelum dideploy. Saat ini, hasil dari kerja praktek ini diimplementasikan di sistem e-procurement PT. PLN (http://eproc.pln.co.id)