Teori komposisi komponen adalah dasar dari modularitas dalam pengembangan dan verifikasi perangkat lunak. Teori ini terutama digunakan untuk memberikan justifikasi formal untuk konsistensi kerja komponen-komponen yang mudah dipakai ulang (reusable). Hambatan terbesar dalam menyusun bukti formal untuk komponen seperti itu adalah konsistensi prilaku temporal yang berhubungan dengankemajuan (progress) sulit dijaga dalam konteks sistem terdistribusi atau paralel. Teori yang ada sifatnya terlalu umum dan tidak memberikan petunjuk yang jelas bagaimana cara memberi batasan (contraint) kepada lingkungan (environment) sebuah komponen untuk menjaga konsistensi prilaku komponen tersebut didalam sistem. Teori yang dikembangkan di sisni bersifat lebih terbatas. Keumuman (generality) sengaja dikorbankan, dan sebagai imbalannya diperoleh hasil yang lebih kuat, sehingga pada prakteknya akan lebih bermanfaat. Teori ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari teori serupa yang didasarkan pada mutual exclusion. Walaupun dengan mutual exclusion bisa di dapatkan hasil yang lebih kuat, banyak sistem di lapangan yang sinkronisasinya tidak menganut prinsip ini. Contohnya sistem basis data terdistribusi. Versi yang diberikan di sini, diharapkan bermanfaat untuk domain penerapanyang lebih luas.