Makalah ini meyajikan suatu metodologi penyelesaian masalah awan pada citra optik inderaja, dengan pendekatan citra optik multitemporal dan pendekatan citra multisensor (yaitu citra optik dan citra radar). Masalah utama dari penggunaan citra optik adalah adanya gangguan awan, termasuk adanya awan permanen dan daerah awan tipis atau berkabut. Kebutuhan restorasi daerah tertutupan awan pada bagian citra, tidak hanya diperlukan pada tingkat tinggi (tingkat citra tematik) tetapi juga pada tingkat rendah (tingkat citra mentah). Metodologi yang diajukan memuat beberapa skema penyelesaian masalah awan pada tingkat citra mentah maupun tingkat citra tematik, kondisi awan permanen ataupun daerah tutupan awan tipis. Pendekatan yang digunakan terdiri dari penggunaan teknik mosaik, fusi data, dan sintesa data. Citra bebas awansebagai hasil restorasi mempunyai karakter tampak asli (khusus untuk pendekatan sintesa), distribusi tingkat keabuan yang konsisten,serta ketelitian klasifikasi yang optimal.