Untuk mengatasi masalah yang biasa terjadi dalam pengenalan wajah 3D yaitu ekstraksi fitur maka pda penelitian wajah 3D yaitu ekstraksi fitur. Metode ini dapat menekstraksi fitur dan dapat mengatasi masalah kesulitan dalam penentuan fitur karena terjadi perubahan sudut pada data wajah 3D. Metode ini juga dapat mengukur fitur yang sama antar data wajah baik data pelatihan maupun pengujian karena penggunaan template. eksperimen menggunakan database Weizmann yang terdiri dari 105 wajah dan 5 sudut yang berbeda dan juga menggunakan database Laboratorium jaringan Syaraf Buatan Fasilkom UI yang terdiri dari 296 wajah dan 37 sudut yang berbeda. Metode Template fitur garis acak mempunyai akurasi lebihtinggi sampai 14% dari pada metode fitur garis acak. Metode ini menjanjikan untuk tahapan proses ekstraksi fitur bagi object-object yang susah ditentukan fiturnya.