Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat selain
mendorong terjadinya globalisasi telah menempatkan informasi di tempat yang
penting dalam kehidupan masyarakat dunia. Di sisi lain perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi juga memberikan dampak negatif dengan terbentuknya
jurang pemisah antara yang memiliki kemampuan untuk mengakses dan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dengan yang tidak memiliki
kemampuan tersebut.
Teknologi informasi dan komunikasi sesungguhnya dapat dimanfaatkan
menjadi jembatan penghubung antara negara-negara maju dan negara-negara
berkembang. Teknologi informasi dan komunikasi dapat menjadi alat untuk
pembangunan ekonomi dan sosial. Karenanya dipandang perlu untuk mencapai suatu
format masyarakat informasi, suatu format masyarakat yang memiliki kemampuan
mengakses dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Seluruh negara-negara di dunia sepakat untuk bersama-sama mencapai format
masyarakat baru tersebut dengan menyelenggarakan World Summit on the
Information Society (WSIS) yang pada tujuannya guna mencapai masyarakat
informasi di tingkat dunia pada tahun 2015.
Indonesia sebagai salah satu negara yang turut serta dalam WSIS juga
berkomitmen untuk menjadi masyarakat informasi di tahun 2015. Berbagai usaha
telah dilakukan untuk dapat mencapainya. Thesis ini meneliti usaha-usaha yang sudah
dilakukan Indonesia untuk mencapai format masyarakat informasi tersebut.
Kata kunci: Masyarakat Informasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT),
World Summit on the Information Society
xii+125 halaman; 42 tabel; 18 gambar
Daftar Pustaka: 77 (1974-2006)
|
|