PT. Bakrie Telekom Tbk. dengan produknya yaitu Esia, merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi seluler di Indonesia. Dengan menggunakan platform baru yaitu Code Division Multiple Access (CDMA), Esia ditargetkan menjadi pemimpin pasar operator seluler di Indonesia. Namun seiring bertambahnya jumlah pelanggan Esia, meningkat pula jumlah penyalahgunaan Esia tersebut, seperti pada kasus penipuan SMS, manipulasi tagihan telepon, penggunaan telepon yang berlebihan, dll. Berbagai kasus tersebut selain merugikan perusahaan juga merugikan pelanggan Esia yang lain. Oleh karena itu, demi meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan pelanggan Esia, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat mendeteksi kasus-kasus tersebut. Sistem ini juga akan mampu memberikan saran untuk membantu dalam penanggulangan kasus tersebut. Sistem ini dinamakan Esia Fraud Management System (Esia-FMS). Esia-FMS merupakan sistem yang dapat mendeteksi penipuan dalam penggunaan layanan telekomunikasi, menganalisanya, dan memberikan saran terhadap kasus penipuan itu. Penipuan diidentifikasi dari hasil perhitungan tarif panggilan yang dilakukan pelanggan Esia. Perhitungan tarif dilakukan Rating Engine yang merupakan bagian dari Esia-FMS. Esia Fraud Management System akan dibagi menjadi dua modul utama dan enam submodul. Dua modul utama tersebut adalah Rating Engine dan Fraud Management. Rating Engine merupakan modul yang berfungsi untuk memberikan tarif yang sesuai dari data panggilan pengguna Esia, melakukan penghitungan harga dari tarif penggunaan Esia serta menghasilkan data perhitungan biaya penggunaan Esia. Fraud Management merupakan modul yang berfungsi untuk mendeteksi penipuan terhadap data panggilan pengguna Esia, menganalisa penipuan yang terdeteksi dan memberikan saran terhadap setiap kasus yang ada. Di dalam modul Rating Engine dibagi menjadi tiga submodul yaitu Pre- Rating, Rating, dan Post-Rating, sedangkan pada modul Fraud Management terdiri dari submodul Detection, Analyzing dan Suggestion Fraud. Hasil dari pengimplementasian FMS terdiri dari dua aplikasi yaitu desktop application dan web iii application. Desktop Application merupakan aplikasi yang menjalankan modul Rating Engine dan submodul Detection Fraud. Sedangkan Web Application merupakan aplikasi yang menjalankan sub modul Analyzing dan Suggestion Fraud. Pada laporan kerja praktek ini hanya mencakup pengerjaan submodul Analyzing dan Suggestion Fraud sebagaimana tugas dari penulis. Untuk submodul lainnya dikerjakan oleh dua teman penulis yang merupakan anggota tim pengembang Esia-FMS ini. Jumlah keseluruhan anggota tim pengembang Esia-FMS adalah tiga orang. Laporan kerja praktek ini membahas pengerjaan sistem tersebut, yang dibagibagi ke dalam beberapa bab. Bab I membahas mengenai latar belakang permasalahan kerja praktek, bab II membahas mengenai profil perusahaan, dan bab III berisi landasan teori dalam pengerjaan sistem. Bab IV menjelaskan mengenai analisis sistem, bab V menjelaskan perancangan sistem, bab VI berisikan implementasi sistem, bab VII berisi pengujian sistem, dan bab VIII berisikan kesimpulan dan saran untuk pengembangan selanjutnya. Lampiran pada akhir laporan meliputi dokumen kerja praktek serta artifak pendukung pengembangan sistem.