Sebagai sebuah perusahaan besar, PT. Trakindo Utama berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan hidup dan meningkatkan keefisienan kerja pegawainya. Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan fasilitas kendaraan dinas kepada pegawainya. Fasilitas yang diberikan termasuk biaya pengeluaran kendaraan dan perawatan kendaraan. Fasilitas kendaraan dinas tersebut dikelola oleh Bagian Transportasi. Tugas staff Bagian Transportasi antara lain menangani: proses peminjaman kendaraan dinas, proses klaim biaya pengeluaran, permintaan servis kendaraan, pelaporan terjadinya kecelakaan, dan lain-lain. Datadata yang berhubungan dengan proses-proses tersebut dicatat dan disimpan secara manual dalam bentuk kertas dan ringkasannya disimpan dalam file Excel. Staff Bagian Transportasi juga harus menyusun laporan dari data-data yang ada sehingga dapat digunakan untuk melakukan evaluasi dan menentukan alokasi anggaran periode selanjutnya. Dengan demikian tugas staff Bagian Transportasi sangat berat, terutama pada saat awal bulan dimana banyak klaim biaya pengeluaran kendaraan yang masuk. Melihat permasalahan di atas, maka muncullah ide untuk membuat Vehicle Management System (VMS). Awalnya VMS dikerjakan oleh kelompok Venus dè Milo dalam mata kuliah Analisis dan Perancangan Sistem pada Semester Genap tahun ajaran 2005 dimana penulis dan rekan kerja penulis menjadi anggotanya. Selain sudah menghasilkan analisis dan perancangan awal, Venus dè Milo juga telah mengimplementasikan beberapa modul VMS, yaitu vehicle, employee, admin, office, dan sebagian modul assignment. Selanjutnya, pengmbangan VMS dilanjutkan oleh penulis dan rekan kerja dalam Kerja Praktek. Penulis dan rekan kerja menggunakan dokumen yang dihasilkan oleh kelompok Venus dè Milo sebagai acuan utama dalam pengembangan VMS. Akan tetapi terjadi beberapa perubahan mengingat perbedaan narasumber dalam pengembangannya. Narasumber dari Venus dè Milo adalah pihak Departemen IT, sedangkan narasumber dalam pelaksanaan kerja praktek ini adalah pihak Bagian Transportasi. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, VMS terdiri dari sepuluh buah modul utama, yaitu: vehicle, employee, admin, office, assignment, accident, loan, service, claim, dan report. Adapun penulis mendapatkan tanggung jawab untuk mengerjakan modul accident, loan, service, dan report. iv Laporan kerja praktek ini mencakup semua kegiatan yang dilakukan penulis selama proses kerja praktek. Dimulai dari proses analisis terhadap kebutuhan sistem hingga pengujian terhadap modul yang telah dikerjakan penulis. Pada bab analisis sistem serta bab perancangan sistem penulis membandingkan hasil analisis dan perancangan Venus dè Milo dengan hasil analisis dan perancangan yang dilakukan oleh penulis dan rekan kerja pada pelaksanaan kerja praktek.