Pengontrolan budget adalah suatu hal yang penting untuk menjalankan suatu proyek dengan sukses. PT. Batur Artha Mandiri, suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi mekanikal dan elektrikal, memiliki suatu mekanisme pengontrolan budget agar dapat mengerjakan proyek-proyek yang diterimanya dengan sukses. Sistem pengontrolan budget yang diterapkan selama ini adalah sistem pengecekan manual. Seorang Cost Control menjamin agar pengeluaran tidak melebihi budget yang telah ditetapkan. Seiring dengan berkembangnya perusahaan, sistem pengontrolan manual yang selama ini diterapkan oleh PT Batur Artha Mandiri mulai dirasakan kurang memadai untuk mengotrol budget secara efisien. Proyek-proyek besar yang melibatkan banyak item dan dokumen mulai memperlambat proses pengontrolan budget. Hambatan ini tentu saja mengurangi keefisienan perusahaan dalam mengerjakan suatu proyek. Hambatan ini bahkan mulai dinilai mengurangi keefektifan perusahaan. Mengatasi hal itu, PT Batur Artha Mandiri berencana membangun suatu sistem untuk melakukan kontrol budget secara otomatis. Sistem diharapkan dapat mempercepat proses pengontrolan dana. Sistem diharapkan dapat membuat Direksi memiliki kontrol yang lebih atas suatu proyek. Selain itu, sistem juga diharapkan dapat menambah keefektifan perusahaan dengan cara mendesak para pengaju dana untuk mengajukan dana seminimal mungkin. Hal itu ditempuh dengan menerapkan sistem lock atas suatu item material apabila pengaju dana mengajukan dana untuk item tersebut lebih besar daripada budget yang telah disepakati untuk item tersebut. Laporan Kerja Praktek ini adalah suatu laporan tentang aktifitas penulis dan hasil yang diperoleh penulis dalam melaksanakan Kerja Praktek. Sistem dikerjakan dengan menggunakan Model-View-Controller Pattern. Dengan pattern ini baik penulis maupun dua teman penulis secara bersama mengerjakan suatu use case tetapi dalam peran yang berbeda. Penulis menuliskan laporan Kerja Praktek ini berdasarkan peran penulis sebagai Controller dalam Model-View-Controller Pattern.