PT MTV Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang hiburan terutama musik.
Jumlah pegawai yang semakin meningkat mengakibatkan kebutuhan adanya Personnel
Information System. Saat ini, semua proses pengolahan data yang berhubungan dengan
pegawai terutama data pribadi, data absensi dan cuti, catatan karir pegawai, catatan
dinas kerja pegawai, serta catatan peminjaman barang dilakukan secara manual atau
paper-based. Masalah yang muncul pada proses manual ini adalah risiko yang tinggi
terhadap hilang atau rusaknya data, kesalahan pemrosesan data oleh pegawai (humanerror),
dan waktu pemrosesan data yang lama karena melibatkan banyak orang dalam
proses bisnisnya. Personnel Information System dibangun dalam kerja praktek ini untuk
mengatasi masalah-masalah yang timbul dari proses manual. Sistem akan berfungsi
sebagai sistem terintegrasi yang dapat melayani pencatatan data pegawai, pencatatan
data sehubungan dengan dinas kerja pegawai, dan pencatatan data karir pegawai.
Dengan adanya sistem ini, diharapkan masalah risiko kehilangan dan kerusakan data
dapat diminimalkan. Personnel Information System ini terdiri dari 5 modul utama yaitu
modul Personnel Management, modul User Management, modul Attendance and Leave,
modul Employee Appraisal dan modul Travel Record. Pengembangan Personnel
Information System dilakukan oleh 3 orang yaitu Septian Adiwibowo, Respati Hafidz
Budi, dan penulis. Modul yang dikembangkan oleh penulis adalah Employee Appraisal
dan submodul Asset Management yang merupakan bagian dari modul Personnel
Management.
Dalam proses pengembangan sistem, metodologi yang digunakan adalah Evolutionary
Prototyping. Metodologi ini dipilih dengan alasan sulitnya mendapatkan detil dari
requirement, sehingga memerlukan banyak asumsi dalam pembuatan sistem. Proses
pengembangan dilakukan dalam tiga iterasi dimana pada masing-masing iterasi
dihasilkan satu protoyping. Sistem ini merupakan sistem berbasis web yang dibangun
pada platform Apache sebagai web server, MySQL sebagai database server, PHP 5.0
sebagai bahasa scripting serta Mambo 4.5.4 sebagai framework aplikasi.
Dampak yang diinginkan setelah adanya sistem ini adalah semakin cepatnya waktu yang
diperlukan untuk menjalankan proses bisnis yang ada, memudahkan pencarian data,
dan mengurangi resiko kehilangan data. Dampak bagi penulis adalah mendapatkan
pengetahuan baru tentang bagaimana cara berkomunikasi, terutama dalam
mengkomunikasikan keinginan dari penyelia mengenai sistem yang akan dikembangkan.
|
|