ABSTRAK Rekayasa kebutuhan piranti lunak merupakan salah satu proses yang sangat penting didalam Software Life Cycle Development (SDLC). Penanganan kebutuhan piranti lunak yang efektif dan efisien akan menentukan keberhasilan suatu proyek pembangunan piranti lunak. Suatu penanganan kebutuhan piranti lunak yang baik akan menghasilkan penghematan anggaran proyek yang yang signifikan. Pengembangan proses penanganan kebutuhan piranti lunak harus mempertimbangkan tingkat kematangan suatu organisasi. Suatu model penanganan kebutuhan piranti lunak sangat diperlukan untuk memandu suatu organisasi dalam melakukan proses penanganan kebutuhan piranti lunak. Model penanganan kebutuhan piranti lunak harus disesuaikan dengan tingkat kematangan suatu organisasi, maka diperlukan suatu standar atau regulasi yang telah banyak digunakan oleh industri piranti lunak. CMMI-Development (Capability Maturity Model Integration for Development) adalah sebuah proses peningkatan tingkat kematangan suatu organisasi pengembang piranti lunak dalam mengembangkan produk dan layanan dari piranti lunak. CMMI-Development merupakan suatu kumpulan dari praktek – praktek terbaik yang dihasilkan dari kerangka kerja CMMI yang membantu organisasi dalam meningkatkan proses pengembangan piranti lunak. CMMIDevelopment menawarkan fleksiblitas dan pendekatan manajemen bagi organisasi yang melakukan perbaikan proses. Volere Requirement Process Model adalah suatu proses model yang memfokuskan diri kedalam proses pencarian, pengelolaan kebutuhan piranti lunak sampai dengan penerbitan spesifikasi kebutuhan. Proses model ini telah dipakai oleh banyak perusahaan pengembang software. Model proses ini akan menjadi obyek penelitian tentang bagaimana model proses ini dapat memenuhi kerangka kerja CMMI-Development. Tesis ini melakukan pengkajian tentang bagaimana Volere Requirement Process Model dapat memenuhi kerangka kerja CMMI-Development khususnya pada proses area yang berhubungan dengan penanganan kebutuhan piranti lunak. Analisis pemenuhan dilakukan dengan mengkaji hubungan hubungan antara Volere Requirement Process Model dan CMMI-Development dengan mempertimbangkan apa yang dilakukan dan apa yang dihasilkan oleh masingmasing praktek. Hasil dari tesis ini penilaian pemenuhan Volere Requirement Process Model terhadap CMMI-Development tiap proses area, tingkat kematangan keseluruhan dan kontribusi penulis untuk menambahkan dan meningkatkan aktivitas Volere Requirement Process Model dalam memenuhi kerangka kerja CMMI-Development. Kata Kunci: Rekayasa Kebutuhan Piranti Lunak, Volere Requirement Process Model, Capability Maturity Model Integration for Development (CMMI-Dev) viii+101 halaman; 4 gambar; 10 tabel; 5 lampiran