ABSTRAK
SAP merupakan salah satu produk ERP (Enterprise Resource Planning) yang memiliki
pangsa pasar yang paling luas. Namun, tidak semua implementasi ERP (SAP R/3)
memberikan manfaat optimal terhadap perusahaan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis
implementasi ERP terhadap human & organizational cost serta pengaruh tingkat kematangan
organisasi dan pendekatan implementasi terhadap kesuksesan implementasi sistem tersebut.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dokumen dan penyebaran
kuesioner ke perusahaan-perusahaan yang sudah mengimplementasikan ERP, seperti:
Pertamina, Telkom, Teac Indonesia, Excelcomindo, dll. Wawancara dilakukan dengan
konsultan ERP (SAP R/3) maupun pengguna yang terlibat langsung dalam implementasi
ERP.
Pembahasan terhadap data-data yang diperoleh menunjukan bahwa, walaupun tingkat
kematangan organisasi dapat men-drive implementasian ERP, namun ada faktor-faktor
eksternal yang mempengaruhi pengadopsian teknologi tersebut, seperti: standar industri,
kebijakan pemerintah (government policy), kebijakan bank sebagai kreditor (bank policy)
maupun kondisi sosial politik. Faktor-faktor eksternal ini sangat mempengaruhi kesuksesan
implementasi disamping tingkat kematangan organisasi dan pendekatan implementasi yang
digunakan. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan dalam implementasi ERP, yaitu BPR
drive ERP dan ERP drive BPR. Dari penelitian yang dilakukan, sebagian besar perusahaanperusahaan
di Indonesia menggunakan pendekatan ERP drive BPR, karena resiko kegagalan
dalam implementasinya cukup kecil dan juga kesesuaian bisnis proses yang dimiliki
perusahaan dengan ERP sistem. Karena pendekatan implementasi yang digunakan tersebut
dan modul-modul yang diimplementasikan hanya modul-modul standar yang bersifat generik,
ERP hanya berperan sebagai pendukung operasional perusahaan untuk meningkatkan efisiensi
dan menurunkan biaya produksi. ERP juga memberikan competitive advantage terhadap
perusahaan. Namun ini sangat tergantung pada strategi-strategi bisnis perusahaan dan
bagaimana perusahaan memilih teknologi untuk mendukung strategi-strategi bisnis tersebut.
Selain itu, implementasi ERP juga memberikan dampak terhadap human & organizational
cost seperti: resistensi pekerja, pelatihan, turnover pekerja, restrukturisasi, waktu adaptasi
yang akan berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam mengadopsi
sistem ini.
Penelitian ini hanya melakukan analisis statistik deskriptif untuk mengetahui keterkaitan antar
variabel. Jumlah sampel yang lebih banyak dan variasi organisasi baik ditinjau dari tingkat
kematangan organisasi maupun sektor industri yang lebih beragam diharapkan dapat
dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui koefisien korelasi antar variabel.
Kata kunci: Enterprise Resource Planning (ERP), Business Process Reengineering (BPR),
kesuksesan implementasi, pendekatan implementasi, competitive advantage,
human & organizational
|
|