Kebutuhan sistem informasi (SI) yang handal, akurat, dan terjamin bagi organisasi semakin meningkat sesuai dengan perkembangan teknologi informasi (TI). Jaminan kesuksesan dan keberhasilan SI sangat dipengaruhi oleh proses pengembangan SI itu sendiri. Saat ini terdapat ribuan metodologi yang didasari ragam pemikiran dan aktivitas sehingga menciptakan karakteristik, kekuatan dan kelemahan yang dibawanya. Sehubungan dengan itu dilakukan penelitian terhadap metodologi pengembangan SI yang revelan guna penyusunan kerangka model bagi pembangunan SI di organisasi rumah sakit jiwa (RSMM). Kerangka ini disusun berdasarkan hasil analisis terhadap karakteristik, kekuatan dan kelemahan, perbedaan, pembandingan serta perpaduan metodologi yang sesuai dengan karakteristik organisasi. Kerangka ini terdiri dari sembilan fase (strategy, feasibility, analysis, logical design, physical design, programming, testing and evaluation, implementation, dan maintenance), dengan sub tahapan serta rincian deliverables dalam setiap fase.