Di era globalisasi saat ini, semua organisasi dituntut untuk beroperasi secara efisien dan efektif. Teknologi informasi dapat membantu dalam meningkatkan kualitas kegiatan yang terintegrasi. Namun demikian, sebelum teknologi informasi tersebut diterapkan, perlu dilakukan perbaikan proses bisnis agar menjadi lebih efektif dan efisien.Untuk memudahkan perbaikan proses bisnis, pemodelan dan simulasi proses akan sangat membantu. Dengan menggunakan perangkat ProVision 4.2.2, proses-proses yang memiliki keterbatasan sumber daya dan masukan dapat disimulasikan dengan metode Discrete Event. Tingkat validitas hasil simulasi sistem yang berjalan dapat mencapai lebih dari 90% terhadap kinerja nyata, bergantung kepada seberapa dekat parameter yang ditentukan dengan kondisi yang sebenarnya. Dengan demikian, hasil simulasi dapat mencerminkan pelaksanaan proses yang sebenarnya.